Detikkasus.com | Jember. Meskipun sudan memasuki akhir bulan Maret 2018 lahan yang belum memanen padinya juga masih relatif luas hal ini punjuga terdapat di sebagian lahan pertanian diwilayah Kecamatan jenggawah sebagai bagian wilayah lumbung padi.
Seperti yang dilakukan oleh Danramil 0824/25 Jenggawah Kapten Inf Ismianto yang melaksanakan pendampingan bersama Kepala Desa Kertonegoro Siti Munfarida dilahan Jazuli anggota Kelompok Tani Tirta Indah Ds Kertonegoro Kec jenggawah Kab Jember.
Pada kesempatan tersebut juga hadir Kepala UPT Pertanaman Pangan Ir Rudi S, Petugas Penyuluh Lapang (PPL) Rohim, Babinsa Serda Abdul Fatah, Ketua Gapoktan Edi Sutiyono dan anggota kelompok tani lainnya.
Para anggota kelompok tani tersebut sangat gembira sekali karena hasil panennya kali ini benar-benar dapat optimal yaitu mencapai 11,42 Ton/Hektar dan kali ini dilahan P Jazuli ini kita memanen seluas 3 hektar dengan jenis varitas Hibryda.
Menurut Edi Sutiytono hasil maksimal ini memang tidak lepas dari peran pendampingan Babinsa dan PPL yang selalu memberikan arahan tehnis dan memonitor tanaman secara intensif sehingga tidak sempat terserang hama tanaman, untuk itu saya menyampaikan terima kasih dengan adanya pendampingan ini.
Sementara itu Danramil 0824/25 Jenggawah kapten Inf ismianto didampingi oleh Kepala Desa Kertonegoro menyatakan bahwa keberadaan pendampingan pertanian oleh Babinsa bersama PPL ini memang dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional yang harus dilaksanakan, dan saya selalu memerintahkan Babinsa untuk lebih intensif turun ke lapangan, sehingga kalau ada kendala pertanian dapat diantisipasi dengan cepat dan tepat.
Lebih lanjut Kapten Inf Ismianto berharap agar petani menjual hasil panennya ini kepada Bulog atau petugas serapan gabah dari Kodim 0824, meskipun tidak semuanya atau sebagian sebagai wujud sumbangsih petani pada upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan dan stabilitas harga pangan dipasaran.
Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Arif Munawar menyikapi kegiatan jajarannya tersebut menyampaikan terima kasih atas pendampingan yang dilakukannya, keberadaan anggota jajaran tentunya merupakan implementasi dari MoU Kementrian Pertanian dan TNI AD yang tujuannya untuk mewujudkan swasembada pangan sedangkan tujuan utamanya untuk mensejahterakan petani.
Upaya pendampingan yang dilakukan diseluruh jajaran merupakan wujud kesungguhan anggota dilapangan dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional, selama ini kita mendapatkan penilaian yang baik dari Kementrian Pertanian, hal inilah yang harus kita pertahankan bahkan kita tingkatkan. Kata Letkol Inf Arif munawar. (sis24)