Danpasmar 2 Dampingi Asops Kasal Periksa Kesiapan Satgasmar Ambalat dan Pulau Terluar

Detikkasus.com | Sidoarjo

Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan mendampingi Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto melaksanakan pemeriksaan kesiapan operasi Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Ambalat XXVIII dan Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Pulau Terluar XXVI wilayah timur dan wilayah barat, dilapangan apel Mako Brigif 2 Marinir Kesatrian Marinir R.Suhadi Gedangan, Sidoarjo. Selasa (31/05/2022).

Dalam sambutannya Asops Kasal mengatakan, pemeriksaan kesiapan operasi ini dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung dan meyakinkan kesiapan Prajurit Korps Marinir khususnya yang tergabung dalam Satgasmar Operasi Pengamanan Ambalat yang ke XXVIII dan Satgasmar Operasi Pengamanan Pulau Terluar yang ke XXVI wilayah timur dan wilayah barat.

Baca Juga:  Koramil Dander Bojonegoro Karya Bakti Perkuat Tanggul Sungai Desa Ngunut

Lebih lanjut dikatakan, pemeriksaan kesiapan operasi Satuan Tugas Marinir ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Riksiapops terjadwal yang merupakan program kerja staf operasi Mabesal dalam rangka melaksanakan pemeriksaan kesiapan operasi Kotama-Kotama operasi jajaran TNI Angkatan Laut yang meliputi Koarmada I, Koarmada II, Koarmada III, Kolinlamil, Pushidrosal, Puspenerbal dan Korps Marinir.
Riksiapops oleh Sopsal juga merupakan tahapan persiapan sebelum nantinya Satgas-Satgas Operasi Kotama jajaran TNI Angkatan Laut tersebut diperiksa kesiapannya oleh Mabes TNI dalam hal ini Asops Panglima TNI.

Baca Juga:  Komandan Pasmar 2 Terima Kunjungan Kerja Kepala RSPAL dr. Ramelan

Penugasan Satgasmar Operasi Pengamanan Ambalat ke XXVIII dan Satgasmar Operasi Pengamanan Pulau Terluar ke XXVIII wilayah timur dan wilayah barat, merupakan tugas operasi untuk menjaga keutuhan kedaulatan dan integritas NKRI dari segala bentuk ancaman.

Baca Juga:  Peringati Hari Santri Nasional, Prajurit Pasmar 2 Ngonthel Bareng Para Santri

Dari gambaran singkat tentang penugasan dan situasi daerah operasi, maka dibutuhkan Prajurit-Prajurit yang tangguh, yang memiliki kewaspadaan dan kesiapan yang tinggi, Prajurit Petarung yang tidak kenal menyerah dan penuh tanggung jawab, Prajurit Korps Marinir yang memegang teguh dan menjunjung tinggi predikat untuk berhasil dan sukses dalam setiap penugasan

(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *