Detikkasus.com |Banyuwangi
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) anjangsana ke kediaman Pelda KKO ( Purn) Vent E.J Kandou yang sedang sakit di Desa Kedungrejo Rt 001/004 Muncar, Banyuwangi Selasa (11/08/2020)
Pelda KKO (Purn) Everthad Julius Ven Kandou adalah salah satu pelaku sejarah pengangkatan jenazah pahlawan Revolusi di sumur tua Lubang Buaya, merupakan satu dari sembilan personil pengangkatan jenazah para Jenderal korban kekejaman G30S/PKI tahun 1965 di lubang Buaya. Dari 9 personil KKO-AL yang dipimpin Kapten KKO Winanto, kini hanya tersisa dua pelaku sejarah yang masih hidup selain Pelda KKO (Purn) Everthad Julius Ven Kandou ada nama Pelda KKO (Purn) Soegimin yang tinggal di Ketintang Baru XII No 27 Surabaya Jawa Timur.
Korps Marinir terus memantau perkembangan kesehatan Pelda KKO (Purn) Everthad Julius Ven Kandou, satu unit ambulance telah disiagakan di kediaman beliau.
Dalam kesempatan ini orang nomor satu di Korps Marinir ini menyampaikan, “Anjangsana ini sudah menjadi tradisi Korps Marinir untuk selalu beranjangsana dan bersilaturahmi kepada para sesepuh korps Marinir, ini merupakan wujud penghormatan atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara, TNI dan Korps Marinir pada khususnya” jelas Dankormar.
Pejabat yang hadir dalam anjangsana tersebut ,
Asops Dankormar Kolonel Mar Ahmad Fajar, Aspers Dankormar Kolonel Mar I Made Sukadana, Asintel Dankormar kolonel Mar Bambang Wahyuono, Danlanmar Sby Kolonel Mar Idi Rizaldi, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut Joko Setiono, Dan Plp mar 5 Baluran Letkol Mar Agus Wahyudi , Pasiops PLP Mar 7 Lampon Mayor Mar Suhartoyo, Kapolsek Muncar, Danramil Muncar.