Korem 083/Bdj – Kodim 0821/Lumajang: Detikkasus.com – Komandan Kodim 0821/Lumajang, Letnan Kolonel Czi Agus Iskarman, SE. menegaskan akan ada sanksi tegas kepada prajurit TNI yang diketahui tidak netral dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, khususnya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (11/01/2018)
Selain itu, Letkol CZi Agus Iskarman saat di temui media ini di ruang kerjanya, kamis (11/01/2018), juga memastikan tidak akan mentolerir segala upaya yang dilakukan oleh pihak manapun yang menyeret prajurit TNI agar ikut ambil berperan dalam menyukseskan salah satu kandidat Pilkada.
“Prajurit TNI harus netral, tidak ada alasan bagi seorang prajurit untuk berpihak pada salah satu kandidat yang sedang bersaing. Tugas kami membantu memback-up kepolisian dalam pengamanan. Sehingga pilkada serentak bisa berjalan lancar, aman, dan menghasilkan pemimpin terbaik bagi masyarakat,” tegas Letkol CZi Agus Iskarman.
Hal itu ditegaskan karena berangsur naiknya suhu politik menjelang pilkada yang sebentar lagi dilaksanakan secara serentak.
Pihaknya menyadari bahwa dalam kondisi saat ini, profesionalisme aparat keamanan negara, TNI dan Polri, sedang diuji.
Oleh karena itu Letnan Kolonel CZi Agus Iskarman meminta kepada seluruh aparat keamanan tetap menjaga profesionalisme dan tidak ikut terpengaruh situasi politik Pilkada.
Selain itu, Letkol CZi Agus Iskarman juga menekankan kembali pentingnya totalitas dalam menjalankan Pembinaan Teritorial (binter). Ia menyebutkan sebagai salah satu fungsi utama, binter memiliki derajat yang sama dengan fungsi pertempuran.
“Roh pembinaan teritorial harus dihidupkan kembali. Apalagi 70 persen prajurit kita hidup dan tinggal bersama masyarakat. Fungsi binter sederajat dengan fungsi pertempuran. Jadi harus total,” tegasnya.
Letkol CZi Agus Iskarman meminta agar anggota Kodim 0821/Lumajang lebih sigap dan lebih cepat melaporkan segala kejadian di masyarakat,” pungkas Dandim 0821/Lumajang Letkol CZi Agus Iskarman, SE.
Reporter: Riaman.
