Dandim Manjadi Narasumber Simposium Kebangsaan Dan Refleksi Ulama Korban PKI

Minggu, 1 Oktober 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Propinsi Jatim – Kabupaten Jember, detikkasus.com – Bertempat di Gedung Pertemuan Dekan Fakultas Hukum Universitas Negeri Jember Jll Kalimantan Jember, pada acara tersebut dikupas bagaimana kekejaman PKI pada tahun 1965 yang melakukan perongrongan terhadap pemerintahan syah yang memakan korban termasuk dari kalangan ulama.
Acara yang digelar oleh Aswaja Nahdatul Ulama Jember tersebut dihadiri Ketua MUI Jember Prof Halim Subahar, Wakil Ketua PCNU KH Misbahul Salam, Dosen Fakultas Hukum Adam Muhshi, M.H, Dandim 0824 Letkol Inf Rudianto, KH Lutfi Ahmad Pengasuh Ponpes Madinatul Ulum Cangkring Jenggawah.
Acara tersebut dibuka dengan sambutan KH Misbahul Salam Wakil Ketua PCNU Jember, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa korban keganasan PKI tidak hanya Militer tetapi banyak sekali ulama yang juga menjadi korban kekejamannya, dan nanti akan kita ikuti testimony KH Lutfi Ahmad sebagai saksi hidup karena Bapak serta Paman nya menjadi Korban Kekejaman PKI.
Dalam simposium tersebut KH Lutfi Ahmad menyampaikan testimoni kesaksiannya terkait kekejaman PKI yangbtelah menyiksan ayahandan KH Ahmad Saif yang ditahan dan disiksa, dan Pamanya KH Ali Hasan ditembak dan meninggal saat dibawa ke rumah sakit yang keduanya merupakan korban kekejaman PKI Tahun 1965.
Bermula dari rencana Presiden Soekarno yang akan mengadakan rekonsiliasi dengan melibatkan PKI, dengan demikian terjadi pro kontra dikalangan ulama, pada saat tersebut KH Ali Hasan Paman saya ini sebagai salah satu diplomat yang dipercaya Presiden Soekarno banyak didatangi ulama dan dimintai pendapat yang akhirnya dibuatlah opsi-opsi untuk disampaikan Kepada Presiden Soekarno, namun dalam perjalanannya di Juanda Surabaya dihadang dan dilakukan penyiksaan oleh orang-orang PKI, Paman saya ditembak dan Bapak saya disiksa dan ditahan, sedangkan dokumen yang dibawa dirampas.
kemudian acara dillanjutkan diskusi terkait dengan faham komunis yang bangkit lagi dan bagaimana kita menyikapi keadaan tersebut karena sudah jelas banyak korban ulama oleh kekejaman komunis baik pada tahun 1948 maupun pada tahun 1965, sehingga faham komunis jangan diberi kesempatan berkembang di Indonesia aplagi menggantikan Pancasila sebagai idiologe negara kita.
Dari diskusi tersebut diakhir acara Letkol Inf Rudianto yang diberikan kesempatan memberikan tanggapan menjelaskan bahwa sudah jelas PKI itu dilarang di Indonesia dan hal tersebut tidak perlu diperdebatkan lagi, kemudian kita harus menggersangkan kehidupan PKI di Indonesia.
Bagaimana cara kita menggersangkan, kita cerdaskan generasi bangsa, yang Kyai kita asuh santri-santri kita dengan baik dan cerdas, kita berikan pemahaman tentang Pancasila sebagai satu-astunya idiologi negara kita melalui berbagai kegiatan contohnya nonton bareng film G 30 S /PKI ini dan lain-lain sehingga faham komunis maupun faham lainnya tidak sempat tumbuh di Bumi Indonesia ini. (Sis 0824).

Baca Juga:  Polisi : Video Viral Tentang Ancam Tembak Jokowi itu dibuat S Hanya Untuk Lucu-lucuan Dengan Teman-Temannya

Berita Terkait

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.
Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa
Lapor Bawaslu, Timses Paslon Tunggal Pilwako Pangkalpinang Diduga Lakukan Money Politik
Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Kejati Aceh, Kawal Dan Awasi Adanya Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Di Tahun 2023 Lalu
Warga Tangkap Pelaku, Bagi-Bagi Uang Dari Tim 02 “JEFRI – HAIKAL”
Ini Harapan Pj Bupati Aceh Utara Usai Lantik Dirut PT. Pase Energi Migas
Tingkatkan Patroli Terpadu, Kapolres Cek Langsung Sejumlah TPS Rawan Di Aceh Utara
GTT Bantah Pembayaran Honor Di Potong Dan Di Politisi, Vika Liondry : Itu Tidak Benar

Berita Terkait

Rabu, 27 November 2024 - 17:10 WIB

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 November 2024 - 14:20 WIB

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 November 2024 - 11:49 WIB

Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Kejati Aceh, Kawal Dan Awasi Adanya Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Di Tahun 2023 Lalu

Rabu, 27 November 2024 - 11:48 WIB

Warga Tangkap Pelaku, Bagi-Bagi Uang Dari Tim 02 “JEFRI – HAIKAL”

Rabu, 27 November 2024 - 11:48 WIB

Ini Harapan Pj Bupati Aceh Utara Usai Lantik Dirut PT. Pase Energi Migas

Berita Terbaru

Uncategorized

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 Nov 2024 - 17:10 WIB

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB