Detikkasus.com | NO: PR / 1129 / IV / PENREM / 2018, Lamongan-, Dandim 0812 Lamongan Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa memberikan Sosialisasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan dalam rangka “Meningkatkan Wawasan Kebangsaan Untuk Meningkatkan Kedaulatan NKRI” kepada Siswa/Siswi SMA dan SMK oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Lamongan dengan penanggung Jawab Bpk. RP Agus Hari Widodo (Kabid Integrasi Bangsa Bakesbangpol Lamongan) dihadiri sekitar 200 orang.yang bertempat di Aula Kadetsuwoko Kodim 0812 Lamongan. Selasa (17/04/18).
Hadir dalam kegiatan ini”Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa (Dandim 0812 Lamongan).Bpk. Hari Agus SP (Sekretaris Bakesbangpol Lamongan).Bpk. RP Agus Hari Widodo (Kabid Integrasi Bangsa Bakesbangpol Lamongan).Kyai Mashudan Zakaria. Siswa/Siswi SMA dan SMK Kab. Lamongan.
Sambutan Bpk. Hari Agus SP (Sekretaris Bakesbangpol Lamongan) yang intinya “Alhamdulillah kita dapat berkumpul di Aula Kodim 0812 Lamongan untuk mengikuti Sosialisasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan.Ini merupakan suatu rangkaian program yang ada di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Lamongan yang telah sudah berjalan 2 tahun ini.Harapan kami kepada para peserta dapat mengambil makna dan nilai2 kebangsaan yang di sampaikan oleh Narasumber nanti.Bahwa saat ini disinyalir para pelajar banyak yang terpengaruh hal2 yang negatif, seperti paham Radikalisme dan Kapitalisme.
Dalam materi wawasan kebangsaan Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa (Dandim 0812 Lamongan) memberikan wawasan yang intinyaKarakter bangsa merupakan tata nilai budaya dan keyakinan yang mengejawantahkan dalam kebudayaan suatu masyarakat dan memancarkan ciri khas keluar sehingga dapat ditanggapi orang sebagai kepribadian masyarakat tersebut.
Marilah kita tumbuhkan hasrat untuk berubah menjadi lebih baik mulai dari diri pribadi, keluarga dan lingkungan sekitar sehingga Bangsa dan Negara serta duniapun akan ikut berubah menjadi lebih baik.Dalam kegiatan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Bagi Siswa Siswi SMA dan SMK, Dandim 0812 Lamongan Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa menjelaskan bahwa ancaman Proxy War disebut juga perang modern, ancamannya telah mengarah dalam segala bidang meliputi Ipoleksosbudhankam.
“Hampir semua konflik yang terjadi saat ini karena negara melihat potensi yang ada di negara tersebut dan Indonesia termasuk negara yang paling berpotensi dan bahkan semua negara ingin mengusai indonesia karena sumber daya alamnya,” paparnya
Dalam sambutannya disampaikan bahwa kondisi wawasan Kebangsaan Indonesia saat ini, khususnya tentang Bela Negara sangat memprihatinkan dan ini harus menjadi perhatian kita semua sebagai generasi penerus bangsa dan negara yang tercinta ini. Apalagi dihadapkan dengan era globalisasi saat ini semakin banyaknya ancaman multi dimensi yang tidak kelihatan serta berkembangnya kesadaran etnis yang sempit dengan ditandai tuntutan merdeka dari kelompok masyarakat di beberapa daerah di wilayah NKRI. Oleh karena itu kepada generasi muda khususnya para pelajar sangat perlu diingatkan dan ditanamkan kembali tentang Wawasan Kebangsaan / Bela Negara sejak dini ini. Hal ini penting mengingat generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa Indonesia.
Pada kesempatan itu guru pendamping (Kepala Sekolah), menyampaikan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada Dandim yang telah meluangkan waktu untuk memberikan materi Wawasan Kebangsaan, guna menambah wawasan khususnya tentang Bela Negara sejak dini, sehingga akan tumbuh rasa cinta tanah air dikalangan generasi muda. (Penrem 082/CPYJ).
Authentifikasi :
Kapenrem 082/CPYJ, Mayor Caj (K) Candra Yuniarti, S.S