Detikkasus.com | Jember, Cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini dengan curah hujan yang relatif tinggi disertai petir dan angin tentunya mengakibatkan beberapa daerah di Kabupaten Jember mengalami longsor dan banjir.
Berdasarkan laporan dari jajaran pada Kamis 01/02/2018 hingga Pukul 19.00 Wib kemarin beberapa titik banjir yang diakibatkan karena meluapnya beberapa aliran sungai di wilayah setempat, seperti di Ds Gelang Kec Sumberbaru, Desa Tanjungsari Kec Umbulsari, Ds Karang Semanding, Ds Sukorejo keduanya di Kec Bangsalsari dan desa-desa lainnya.
Terkait cuaca ekstrim tersebut Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Arif Munawar telah memberikan instruksi kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan kewaspadaannya, bahkan kepada beberapa wilayah yang menjadi langganan banjir dan bencana lainnya agar menyiagakan anggotanya.
Saat dikonfirmasi pada Jum’at 02-02-2018 Letkol Inf Arif Munawar menyampaikan bahwa terkait dengan kondisi cuaca akhir-akhir ini dirinya aktif berkoordinasi dengan BPBD Jember serta pihak terkait di tingkat Kabupaten sedangkan jajaran Koramil sudah kita Instruksikan untuk selalu waspada, bahkan beberapa Koramil melaksanakan siaga bencana bersama masyarakat dan unsur terkait diwilayah.
Untuk beberapa wilayah yang terdampak banjir luapan air sungai kemarin sudah melakukan aksi penanggulangan dan upaya tanggap darurat termasuk ikut membantu dan menghimbau warga terdampak di Bangsalsari, Tempurejo dan daerah lainnya untuk mengungsi sementara.
Namun masyarakat rata-rata tidak mau meninggalkan rumahnya walaupun rumahnya sudah kemasukan air setinggi lutut mereka bertahan karena seiring meredanya hujan airpun akan surut kembali.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada jajaran yang telah melakukan kegiatan kewilayahan penanggulangan bencana dengan baik bersama instansi terkait diwilayah. Kata Letkol Inf Arif Munawar.
Cuaca seperti ini masih akan berlangsung bahkan menurut perkiraan cuaca BMKG Malang cuaca ekstrim dengan curah hujan tinggi akan terjadi yaitu 10 hari memasuki bulan Pebruari 2018 hingga Maret 2018 merupakan puncak curah hujan relatif tinggi dibeberapa wilayah Jawa Timur termasuk Jember.
Demikian halnya kepada masyarakat Jember Letkol Inf Arif munaar menghimbau agar meningkatkan kewaspadaannya, amati ranting-ranting pohon disekitarnya kalau memang membahayakan segera koordinasikan dengan aparat setempat untuk dipotong, waspadai cuaca yang seperti sekarang ini yang sangat rawan terjadinya berbagai bencana.
Bahkan tidak hanya rawan bencana namun pada musim pancaroba ini juga rawan adanya penyakit, untuk itu jaga kebersihan lingkungan kita, apabila ada saluran air yang tersumbat dan tidak jalan segera adakan kerja bakti dan lain-lain. imbuh Letkol Inf Arif Munawar.
Kepada seluruh jajaran sekali lagi agar meningkatkan kewaspadaannya adakan koordinasi yang sebaik-baiknya dengan unsur terkait diwilayah, tingkatkan intensitas monitoring wilayah, sehingga dapat mengambil langkah secara cepat dan tepat saat terjadi bencana alam. Tegas Letkol Inf Arif Munawar. (sis24)