Detikkasus.com | Jember-, Bertempat diruang Rupatama Polres Jember Pada Senin 24/09/2018 Pukul 09.30 Wib dilaksanakan Video converence oleh Menko Polhukam Wiranto, Mendagri Tjahjo Kumolo, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Dewak Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), KPU Pusat, Bawaslu Pusat dan lain-lain terkait dengan arahan kepada aparat keamanan selama penyelenggaraan tahapan Pemilu 2019 yang sudah berjalan dan memasuki tahapan kampanye.
Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Dandim 0824 Letkol Inf Arif Munawar, Kasbrigif Raider 9/2 Kostrad Letkol Inf Rudianto, Dansecaba Rindam V/Brw Letkol Inf Ahmad Fauzi, Danyon Raider 509/9// Kostrad Letkol Inf Laode M Nurdin, Ketua KPU Jember Ahmad Anis, Bawaslu Kab Jember Imam Thobroni Pusaka, Perwira Staf Polres Jember dan kapolsek Se jajaran Polres Jember.
Pada Video converence yang dilaksanakan diseluruh jajaran Polda, Polres diseluruh Indonesia tersebut dalam pengantar umumnya Menteri Polhukan Wiranto menegaskan bahwa event Pemilu 2019 adalah event dimana kita memilih pemimpin baik eksekutif dan legislatif secara serentak, diharapkan agar mempersiapkan dan menyukseskan pemilu serta dapat teraksana dengan tertib dan terencana.
Semua pemangku kepentingan hendaknya memahami tupoksi baik Pemerintahan sebagai vasilitator serta pengamanan , penyelenggara Pemilu antara lain Bawaslu, KPU, KPP agar melaksanakan tugasnya secara Transparan dan tidak berpihak. Unsur Partisipan yang mudah dipengahuri, serta money politik agar di atensi guna pelaksanaan Pemilu damai, Aktifitas Medsos yang sulit terbendung agar tetap terawasi.
Arahan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian pada intinya sinergitas harus tetap terbagung dengan baik karena padatnya agenda kegiatan hingga Desember 2019, Potensi gangguan pertahap dalam Pemilu diantaranya : Black Campaign (kampanye hiyam) terorisme, sengketa pemilu, isu sara keagamaan, hoax.
Pemilu presiden yang serentak dengam pemilu legislatif sehingga perlu di perhitungkan betul”, apakah waktunya dapat tercukupi, Untuk menghadapi situasi dinamika gangguan Pemilu, Kepolisian melaksanakan Ops Mantapbrata yang diselenggarakan selama 397 hari,satgas nusantara untuk mencegas hoax dan sara, dan satgas money politic.
Pelaksanaan koordinasi dan komunikasi yang saling mendukung baik Pemerintahan dan Penyelenggara Pemilu, Mengurangi mobilisasi masa yang berpotensi bentrok, Agar mengadakan cooling system sehingga dapat terlaksananya pemilu damai dengan cara deklarasi damai
Selanjutnya pengarahan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada intinya Sebagai aparat negara tidak boleh terbawa arus suasana dan harus netral, Mengajak untuk membangun kedewasaan masyarakat.
Tanamkan kepada masyarakat bahwa pesta demokrasi adalah event untuk pemilihan pemimpin negara yang baik, bukan untuk memecah belahkan bhinekatunggalika pilihan bole berbeda tetapi persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap terjaga.
Usai video converence Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar saat dikonfirmasi menyatakan bahwa kita Kodim 0824 Jember Siap bersinergi dengan Polres Jember dalam mendukung pengamanan Pemilu 2019, bahkan sejak berjalannya tahapan Pemilu 2019 ini seluruh anggota jajaran telah saya perintahkan untuk lebih intensif memonitor, memantau perkembangan wilayah dan berkoordinasi dengan aparat terkait diwilayahnya.
Terkait dengan personel TNI jajaran saya kira dalam pengamanan nantinya hendaknya selalu berpedoman pada prosedur tetap pengamanan yang sudah ditentukan serta mempedomani kaidah Netralitas TNI yang sudah ditanamkan pada jati diri prajurit TNI. Tegas Letkol Inf Arif Munawar. (sis24)