Detikkasus.com | Jember – Seperti yang sudah berjalan dimasing-masing wilayah Kabupaten Jember Outbreak response immunization (ORI) Difteri yang didampingi oleh Babinsa Jajaran Kodim 0824 berjalan lancar hal tersebut dilakukan disekolah-sekolah maupun di pondok pesantren.
Pada Sosialisasi ORI Kabupaten Jember yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Kompleks GOR Jember Hari Kamis 22/02/2018 oleh Dinas Kjesehatan Kabupaten Jember yang dihadiri oleh Bupati Jember dr Hj Faida MMR, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar, Kepala RS Baladhika Husada (DKT) Jember Letkol Ckm dr Masri Sihombing, Kepala Dinas Kesehatan dr Siti Nurul Qomariyah, para Kepala Dinas dan Muspika se Kabupaten Jember.
Disamping undangan tersebut hadir pada kesempatan tersebut Rektor Perguruan Tinggi se Kab Jember, para Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA sederajat serta kader Posyandu serta segenap kader Posyandu.
Pada sambutan dan wawancaranya Bupati Jember dr Faida MMR menegaskan bahwa Pemerintah daerah bersama Forkopimda bertekat menuntaskan imunisasi difteri di Kabupaten Jember ini 100 % dari 680.545 anak usia 1-19 tahun dengan 7.232 Pos Pelayanan ORI ini, karena ini menyangkut hak anak yang harus dipenuhi, sekaligus menyelamatkan generasi muda dari bahaya difteri
Menurut dr Hj Faida MMR menyatakan bahwa untuk Kabupaten Jember masih relatif aman karena hingga saat ini diduga masih terdapat 4 orang penderita suspect difteri dan 35 orang yang kontak dengan 4 orang penderita ini namun setelah dicek hasilnya semuanya negatif.
Meskipun demikian karena penderita Difteri di Indonesia ini 40 % berasal dari Jawa Timur dan Kabupaten Jember adalah bagian dari Jawa Timur sehingga kita akan berupaya maksimal untuk melindungi masyarakat dari bahaya difteri ini.
Terkait adanya penolakan oleh beberapa pihak beberapa waktu yang lalu Bupati Jember membenarkan, memang beberapa waktu yang lalu ada penolakan namun dengan pemahaman-pemahaman yang dibantu oleh pihak-pikah sehingga sudah menyusul dan dapat dilaksanakan.
Bahkan untuk sekolah sekolah yang sudah 100% siswa siswinya terimunisasi difteri kita akan berikan sertifikasi dan sertifikasi itu sendiri sebagai salah satu prasyarat dalam mengajukan pembangunan sekolah baik pembangunan skala ringan, sedang maupun berat, ini merupakan bagian dari upaya kita. Tambah dr Hj Faida MMR.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar saat dikonfirmasi disela-sela kegiatan tersebut sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jember, bahkan anggotanya ikut mendampingi petugas Puskesmas diwilayah yang sedang menjalankan Imunisasi tersebut disekolah-sekolah maupun di pondok pesantren.
Kodim 0824 dalam hal ini sangat mendukung sekali demi keselatan generasi bangsa dari penyakit yang mebahayakan yaitu penyakit difteri ini.tegas Letkol Inf Arif Munawar.
Selanjutnya dilaksanakan penanda tanganan nota kesepahaman pencapaian 100 % imunisasi difteri di Kabupaten Jember oleh Bupati dan Forkopimda yang hadir dan pelaksanakan pemberian imunisasi kepada siswa siswi SMA. (sis24)