Detikkasus.com | Jember. Bertempat di Kantor Radio Republik Indonesia Jember pada Senin 21/05/2018 Pukul 10.00 Wib dilaksanakan Talk Show acara Opini dan Aspirasi (OPSI) Programa-1 Radio Republik Indonesia (RRI) Jember FM dengan narasumber Dandim 0824 Letkol Inf Arif Munawar bersama Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo dengan pemandu acara Sanjoko Adi.
Pada Talk Show tersebut mengambil Thema Mengantisipasi Berkembangnya Faham Radikalisme dan Terorisme di Kabupaten Jember, dalam pengantarnya AKBP Kusworo Wibowo menyampaikan bahwa awal terjadinya teroirisme adalah berkembangnya faham radikalisme bahkan kadang-kadang kesalahan kita dalam mengundang ulama untuk berceramah sehingga menumbuhkan stigma tertentu dalam suatu kelompok tersebut .
Lebih Lanjut AKBP Kusworo Wibowo menyampaikan bahwa agama apapun tidak membenarkan adanya aksi radikalisme dan terorisme bahkan kehidupuan umat beragama di Indonesia yang ada sudah diatur dalam Undang-Undang.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar dalam pengantarnya menyampaikan bahwa dirinya bersama Kapolres Jember telah sepakat lebih mengoptimalkan 3 Pilar yang ada di desa-desa untuk lebih aktif melakukan patroli wilayah dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) dan Tamu 1 X 24 Jab wajib lapor untuk lebih diaktifkan lagi.
Sehingga yang kita lakukan lebih pada menanamkan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya melalui hal-hal tersebut diatas, mencermati dan melaporkan kalau ada warga baru yang tertutup dan sering mengundang warga luar daerah atau keganjilan lainnya kepada 3 Pilar di Desa (Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa).
Beberapa pertanyaan masyarakat yang terhubung langsung dari P Budi Sukorambi yang menyampaikan bahwa Pancasila sebagai Dasar Negara hendaknya dimasukkan lagi dalam mata pelajaran sekolah seperti dahulu ada PMP, karena hilangnya mata pelajaran tersebut juga menjadi bagian dari berkembangnya faham radikalisme sebagai awal timbulnya aksi terorisme.
Hal tersebut dibenarkan oleh jawaban Kapolres Jember maupun Dandim 0824 yang menyampaikan bahwa hal tersebut sudah seringkali kita sarankan bahkan kalau dahulu kita pernah mendengar adanya Penataran Pedoman Pengamalan dan Penghayatan Pancasila (P4), sehingga masyarakat paham betul bagaimana mempedomani dan menjalankan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Termasuk pertanyaan dari Edi dari Puger yang menanyakan apakah Jember ini aman dari terorisme, kaplres Jember menyatakan bahwa hingga saat ini sesuai hasil pendalaman anggota jajarannya dilapangan belum diketemukan adanya warga yang mencurigakan terkait aksi terorise tersebut, demikian halnya Dandim 0824 yang menguatkan penjelasan Kaporles Jember agar masyarakat melaksanakan aktifitasnya seperti biasa namun tetap waspada. (sis24)