Detikkasus.com | Nias, prov Sumut 27/4/2020.
Digelar,Rapat Sosialisasi Prioritas Dana Desa Tahun 2020 Di Desa Sihareo III Kecamatan Ma’u Kabupaten Nias.
Menindaklanjuti Surat Bupati Nias Nomor: 414.2/0687/DPMD/2020 tentang Prioritas Dana Desa Tahun 2020 untuk pencegahan dan penanggulangan dampak Covid – 19.
Dalam rapat ini turut hadir Kasi PMD Sentosa Waruwu SE, Pos Ramil Borododo Gulo (serma), B. Gultom (Babinsa), Ka. UPT Puskesmas Ma’u Josen Sitepu, Pembantu Pustu Sihare’o III, PDP Kec. Ma’u Aprianus Ndaha, dan David Harefa.
Kades Sihare’o III Anianus Halawa menyampaikan materi rapat yaitu tentang pelaksanaan sosialisasi pencegahan, penanggulangan Covid-19, penyemprotan disinfektan dan pelaksanaan pendataan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Anianus Halawa dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam pengangkatan Tim Relawan Covid-19 adalah diangkat dari seluruh perangkat desa dan sebagian diambil dari anggota BPD Desa Sihare’o III. Pada pengangkatan Tim Relawan ini tidak ada honor sama sekali, ini hanya sebagai bentuk pengabdian untuk cegah covid-19, maka diharapkan kepada seluruh masyarakat tidak perlu ada kecemburuan sosial ditengah-tengah mewabahnya virus corona ini.”Papar Kades.
Lanjut Kades menyampaikan bahwa calon penerima BLT disesuaikan dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku atau yang memenuhi syarat yang ditentukan oleh Pemerintah. Kades menugaskan perangkat desanya untuk mendata calon penerima BLT terutama yang tidak menerima PKH dan yang memiliki kartu keluarga dan kriteria lainya yang dipedomani sebagai syarat penerima BLT.” Tuturnya.
Mewakili Unsur Muspida Kasman J. Laoly dalam sambutannya mengatakan bahwa Covid -19 ini sudah benar benar zona merah di Indonesia maka dari itu perlu ada kewaspadaan dan mengikuti himbauan pemerintah yaitu agar selalu memakai masker dan cuci tangan, karena penularan virus corona ini melalui rongga mulut, hidung, dan mata. Untuk mencegah Covid -19 ini adalah harus displin mulai dari diri sendiri.” Imbuh Kasman.
Kata sambutan Ka. UPT Puskesmas Ma’u Josen Sitepu mengatakan bahwa kita siap berperang melawan virus corona ini. Melalui pembentukkan tim relawan Covid -19 ini adalah untuk membantu menyelamatkan orang banyak dari virus corona ini. Penularan convid-19 ini pada saat batuk, pilek dan
ketika bersalaman bisa tertular, karena tangan ini bisa meraba dimana saja, makanya dihimbau selalu cuci tangan pakai sabun karena itu sebagai upaya pencegahan. “Tutur Ka. UPT.
PDP Ma’u David JP dalam sambutannya bahwa virus corona ini sangat menakutkan karena melemahkan sendi-sendi kehidupan seperti melemahkan ekonomi. Makanya pemerintah luncurkan BLT yang bersumber dari dana desa, maka diharapkan kepada Kepala Desa dan perangkat desa melakukan pendataan yang tepat sasaran sebagai penerima penanggulangan covid 19. Lanjut David JP Harefa mengatakan bahwa Kabupaten Nias termasuk terlambat dalam realisasi dana desa, dan diharapkannya kepada pemerintah agar cepat merealisasikan tahapan pencairan dana desa ini, seperti Kabupaten Nias Selatan telah sampai pada tahapan pencairan kedua. Semoga Kabupaten Nias secepatnya terealisasi dana desa ini terutama dana BLT keluarga yang rentan kurang mampu dan memenuhi unsur-unsurnya.” Jelasnya.
Sekretaris BPD Fatili Waruwu mengatakan sesuai himbauan pemerintah masyarakat bahwa diharapkan selalu memakai masker. Sementara kami masyarakat tidak mampu membeli masker apalagi disuruh berdiam dirumah (stay home) sehingga kami kesulitan mendapatkan uang.”Tutur Fatili.
Pada arahan Kasi PMD Sentosa Waruwu SE mewakili Camat Ma’u mengatakan bahwa dalam sosialisasi pencegahan dan penanggulangan Covid-19 ini adalah selalu menjaga kesehatan, kebersihan, dan selebihnya selalu berdoa kepada Tuhan. Dan masyarakat penerima BLT sumber dananya dana ADD diharapkan didata dengan mekanisme yang ada tepat sasaran( tim)