Detikkasus.com I Paluta Sabtu (21/09/2019), Melalui telepon seluler Masyarakat Desa Bahap, Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara Provinsi Sumatera Utara
“Berharap agar awak media untuk datang ke desanya, Guna konfirmasi kepada Ketua Tim Pelaksana Kerja (TPK) Pembuatan Rabat Beton TA 2019. Ujar Masyarakat yang tidak ingin namanya tidak disebutkan.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh nara sumber, Kemudian awak media melihat ada kejanggalan dalam pembuatan rabat beton “Diplank proyek tersebut tidak ada ketebalan proyek yang dikerjakan, Menurut informasi dari masyarakat yang melintas ketika awak media berada dilokasi proyek, Katanya Ketua Tim Pelaksana Kerja (TPK) adalah kepala desa, Awak media sudah berulang kali menemui kepala Desa Bahap, Tetapi selalu tidak bisa ditemui dikarenakan beliau tidak berada dirumahnya, Ujar Istri Kades dan Dasopang yang berada dirumah Kades
“Biaya proyek pembuatan rabat beton menelan anggaran, Tiga ratus Sebelas juta Enam puluh lima ribu Lima puluh Rupiah (311.065.050), Bahkan awak media sudah meninggalkan pesan kepada pengurus BPD Desa Bahap, Agar bisa komunikasi dengan kepala Desa walaupun hanya via telepon, Akan tetapi hingga berita ini diterbitkan tidak bisa komunikasi dengan Kepala Desa Bahap, Beliau terkesan menghindar untuk dikonfirmasi”.
SURIANI mengatakan “Dengan adanya informasi ini sangat diharapkan Pihak penegak hukum khususnya Kepolisan, Kiranya mampu untuk datang kelokasi proyek pembuatan rabat beton diDesa Bahap, Jika perlu dilakukan pemeriksaan serta audit, Sebab sudah jelas aturannya bagi personil yang mampu mengungkap, Akan mendapatkan promosi Jabatan dan Tiket sekolah perwira, Modus operasi penyalah guna’an dana desa adalah, Mulai dari pemotongan anggaran hingga Mark Up”.
“Kalau bukan kita yang membenahi Daerah kita lantas siapa lagi, Apa mungkin orang lain yang akan memperbaiki Daerah kita, Sedang diDaerahnya juga butuh pembenahan”, dan Jangan sampai ada istilah “Kita yang memang tidak mampu membenahi Daerah kita, Tetapi yang kita sudutkan atau yang kita Tumbalkan malah Pak Jokowi Presiden Republik Indonesia”.
“Dimana tanggung jawab kita, Untuk memperbaiki Daerah kita, Agar mampu bersaing sehat dengan daerah lainnya”. Tugas masyarakat dan Wartawan dalam menyampaikan informasi sudah dapat terlaksana, Kini sa’atnya agar pihak kepolisian, Diharapkan untuk tidak bermain mata dengan pengguna dana desa Bahap, Pembuatan rabat beton tersebut. Ujar SURIANI