Kaur l Detikkasus.com – Jalan menuju tempat budidaya udang vaname di desa Suka Banjar Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur Bengkulu menimbulkan dampak lingkungan,terutama persawahan masyarakat,fakta dilapangan sawah tertimbun pasir dan bebatuan bahkan lebih parah,waktu musim hujan air dari persawahan tergenang (Banjir) dan tidak bisa di lewati kendaraan R2
Salah satu masyarakat pemilik sawah yang menjadi korban dampak lingkungan yaitu Sopian Cucupan.
Kepala Desa Suka Banjar mengatakan keluhan masyarakat dengan saya sebagai kepala desa sudah saya sampaikan dengan pihak pemilik usaha tambak,tolong diselesaikan dengan cepat jangan sampai masyarakat mengambil tindakan,tolong sama² menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat kata kepala desa
Selain itu saya juga menyarankan kepada pemilik tambak,pohon kelapa dekat pantai jangan sampai dihabiskan untuk mengantisipasi abarasi,pembuangan limbah jangan terlalu dekat dengan terumbu karang karna masyarakat saya berpencarian sebagai nelayan dan tani
Ternyata apa yang terjadi,kolam penampung utama dibibir pantai dan pohon kelapa hampir saja babak bingkas,setiap saya memberikan masukan kepada kaki tangan pemilik usaha tambak,jawaban Nando akan di sampaikan dengan bos,jawaban selalu begitu jadi intinya Nando tidak dapat memutuskan persoalan walaupun dia sebagai kepercayaan bos nya kata Elian Susanto kepala desa Suka Banjar
Berkaitan masyarakat apabila sampai melapor dengan APH itu hak mereka namun saya sarankan jangan melakukan anarkis silakan cari solusi dan jalan mana yang terbaik tutup Elian Susanto
(Reza)