Kabupaten Tuban, detikkasus.com – Seorang pengemudi meninggal dunia di lokasi kejadian dalam kecelakaan maut antara dua truk yang terjadi pada hari ini Sabtu (12/08/2017) sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi, di jalan umum Tuban-Widang kilometer 25-26, turut wilayah Dusun Kuwu Desa Widang Kecamatan Widang Kabupaten Tuban.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tuban IPTU Nungki Sembodo, mengungkapkann bahwa laka lantas ini terjadi saat truk tangki semen dengan nomor polisi L 8456 UG, yang dikemudikan oleh Moh Rokim (43) asal Desa Gadingkembang RT 012 RW 002 Kecamata Jabung Kabupaten Malang, sebelumnya berjalan dari arah selatan ke utara.
“Diduga pengemudi lelah dan mengantuk sehingga tidak penuh konsentrasi,” kata IPTU Nungki.
Tanpa disadari truk bergerak kekanan masuk jalur kanan dan pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan datang kendaraan truk Fuso dengan nomor polisi S 9985UE, yang dikemudikan oleh Supono (39), asal Kelurahan Sukolilo Gang VII RT 004 RW 003 Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban.
“Karena jarak yang sudah dekat, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut.” lanjut IPTU Nungki.
Kanit Laka Lantas menambahkan, akibat kerasnya benturan kedua kendaraan tersebut, Fuso dengan nomor polisi S 9985UE, terguling sementara truk tangki semen dengan nomor polisi L 8456 UG, di bagian kanan tepat didepan pengemudi ringsek. “Kedua kendaraan mengalami kerusakan material yang cukup parah,” ungkap IPTU Nungki.
Akibat laka-lantas tersebut, pengemudi truk tangki semen dengan nomor polisi L 8456 UG, atas nama Moh Rokim (43) meninggal dunia di lokasi kejadian. “Sementara pengemudi truk Fuso dengan nomor polisi S 9985UE, mengalami luka-luka dan patah tulang kaki.” terang IPTU Nungki.
Saat ini kecelakaan tersebut dalam penanganan petugas Unit Laka Lantas Satlantas Polres Tuban. “Barang bukti telah diamankan petugas guna penyelidikan lebih lanjut.” imbuhnya.
tak lupa IPTU Nungki mengimbau kepada para pengendara agar berhati-hati saat berkendara di jalan raya.
“Jika lelah atau mengantuk, kita himbau untuk beristirahat dulu, karena bisa berakibat fatal jika berkendara tidak dalam konsentrasi penuh,” imbaunya. (her).