Dalam Giat Karnaval, Warga Minta Pemerintah Tanggap Atas Maraknya Maling Sapi Di Ranuyoso Lumajang.

Indonesia – Propensi Jatim – Kabupaten Lumajang: Detikkasus.com – Maraknya maling sapi di wilayah Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur Warga tampilkan miniatur sapi besar berwarna hitam dan seseorang berpeci hitam berkalungkan rantai bertuliskan Maling duduk di depanya, Dalam giat karnaval, kamis (31/8/2017)

Tak tanggung-tanggung, hal yang demikian dilakukan oleh warga dalam giat Karnaval Pawai Budaya dalam rangka peringatan HUT RI ke 72 diwilayah tersebut.

Baca Juga:  LEBIH DEKAT DENGAN REFUGIA,TNI KORAMIL 04/DEMPET TANAM BERSAMA MASYARAKAT.

Nampak miniatur sapi besar berwana hitam, dengan seseorang berpeci hitam berkalung rantai bertuliskan maling duduk didepannya.

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap maraknya aksi pencurian sapi di wilayah Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Santo, salah satu perserta pawai mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan pemerintah yang terkesan kurang menyeriusi akan derita yang dirasakan warganya.

Baca Juga:  Serda Eko Prayudi Hadiri Pengajian Rutin di Desa Wangkal.

“Ranuyoso ini darurat maling, mungkin dengan begini pihak yang berwenang bisa melihat, kami resah dan tidak nyaman, tidak enak tidur, maling sangat gencar mencuri hewan ternak kami,” katanya, Kamis (31/8).

“Lambang sapi besar itu adalah sapi kami, maling memikul rantai membawa kabur sapi kami, mereka (maling) membawa celurit, tak segan-segan membacok hingga membunuh warga yang memergoki terlebih yang mencoba menghalanginya,” imbuh Santo.

Baca Juga:  Sebagai Bekal Purna Bhakti, Bhabinkamtibmas Ds Joanyar Sambangi Pemilik Kolam Lele Milik Warganya

Sembari berorasi, pihaknya sangat berharap aparatur negara benar-benar hadir ditengah-tengah masyarakat guna memberikan rasa aman dan tentram.

“Kami berharap pihak terkait serius tanggapi apa yang dirasakan kami, tangkap pelaku dan hukum seberat-beratnya, tangkap usut sampai ke akar-akarnya,” pungkasnya. (RN/Cong A).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *