Dalam Giat Karnaval, Warga Minta Pemerintah Tanggap Atas Maraknya Maling Sapi Di Ranuyoso Lumajang.

Kamis, 31 Agustus 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia – Propensi Jatim – Kabupaten Lumajang: Detikkasus.com – Maraknya maling sapi di wilayah Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur Warga tampilkan miniatur sapi besar berwarna hitam dan seseorang berpeci hitam berkalungkan rantai bertuliskan Maling duduk di depanya, Dalam giat karnaval, kamis (31/8/2017)

Tak tanggung-tanggung, hal yang demikian dilakukan oleh warga dalam giat Karnaval Pawai Budaya dalam rangka peringatan HUT RI ke 72 diwilayah tersebut.

Baca Juga:  Sambangi Taman Bung Karno, Polsek Sukasada Kembali Terjunkan Personil Laksanakan Patroli Malam

Nampak miniatur sapi besar berwana hitam, dengan seseorang berpeci hitam berkalung rantai bertuliskan maling duduk didepannya.

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap maraknya aksi pencurian sapi di wilayah Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Santo, salah satu perserta pawai mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan pemerintah yang terkesan kurang menyeriusi akan derita yang dirasakan warganya.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Penyabangan Sambangi Pasraman Anak - Anak

“Ranuyoso ini darurat maling, mungkin dengan begini pihak yang berwenang bisa melihat, kami resah dan tidak nyaman, tidak enak tidur, maling sangat gencar mencuri hewan ternak kami,” katanya, Kamis (31/8).

“Lambang sapi besar itu adalah sapi kami, maling memikul rantai membawa kabur sapi kami, mereka (maling) membawa celurit, tak segan-segan membacok hingga membunuh warga yang memergoki terlebih yang mencoba menghalanginya,” imbuh Santo.

Baca Juga:  Strong Poin Cegah Pelanggaran Dan Laka Lantas

Sembari berorasi, pihaknya sangat berharap aparatur negara benar-benar hadir ditengah-tengah masyarakat guna memberikan rasa aman dan tentram.

“Kami berharap pihak terkait serius tanggapi apa yang dirasakan kami, tangkap pelaku dan hukum seberat-beratnya, tangkap usut sampai ke akar-akarnya,” pungkasnya. (RN/Cong A).

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB