Cukup Mantap Dugaan Sistem Alibi Kelola Anggaran Dana DAK 2022, Diduga Menjadi Pekerjaan Swakelola oleh Pihak Disdik Langsa

Aceh | Detikkasus.com – Dengan hasil pantauan oleh awak media Detikkasus.com ini, sewaktu ke lokasi terpantau adanya pelaksanaan pekerjaan proyek berbagai macam jenisnya. Tepatnya diareal sekolah menengah pertama (smp) negeri 11 (sebelas), di jalan medan-banda aceh kilo meter (km) 7 (tujuh) gampong alue dua bakaran batee kecamatan langsa baro kota langsa.

Cukup mantap dugaan sistem menegemen berbau alibi yang dikerjakan, agar tidak dapat tercium oleh publik. Dengan sistem kelola anggaran dana DAK ditahun 2022 ini, diduga dengan sistem menegem menjadi pekerjaan swakelola oleh pihak kantor dinas pendidikan (disdik) kota langsa.

Berbagai macam ragam pula ada pelaksanaan proyek di smp negeri 11 itu, seperti pelaksanaan proyek jenis rehabilitas ruang kelas murid belajar. Diantaranya ada lima (5) baris ruangan kelas. Yang berbeda tempat lokasi ruang kelas murid smp negeri 11 tersebut, ada pun hasil pantauan oleh awak media Detikkasus.com.

Dari hasil pantauan yang telah dikerjakan oleh diduga adanya dimoduskan pihak rekanan atau pemborong dugaan secara tersembunyi itu, atau pihak pihak ke tiga (3) dari orang pekerja yang melaksanakan adanya diperbuat dengan cara swakelola asal DAK 2022, pantauan awak media Detikkasus.com langsung ke lokasi setiap ruang kelas murid belajar di lima baris yang berbeda tempatnya.

Baca Juga:  Jum'at Curhat, Kapolsek Nibong Himbau Masyarakat Kompak dalam Membangun Gampong.

Pada ruang kelas murid untuk belajar, bagian barisan sudut pojok belakang itu. Awak media Detikkasus.com, terpantau pula secara pandangan kasat mata. Dari segi atap model seng, terlihat adanya karatan bagian bawah seng itu. Yang digunakan serta juga kini telah dipasang kembali pada ruang kelas murid belajat tersebut, ditambah lagi pada bagian seng yang sudah berkarat itu.

Sewaktu dilakukan pemasangan atap seng ruangan kelas tersebut, terpantau pula adanya tempelan-tempelan yang menggunakan lem perekat anti bocor pada bagian seng-seng berkarat yang sudah terpasang. Dilakulan oleh pihak pelaksana/ rekanan pemborong (pekerja) swakelola itu, kata artinya barang seng yang tadinya sudah afkir masih dapat digunakan dengan cara dugaan akal-akalan.

Dengan cara sistem menegemen swakelola itu, yang telah dilakukan oleh pihak pelaksana rekanan atau pembohong pekerja tersebut, menggunakan sistem swakelola pesulap. Contoh arti kata cerita menyebutkan secara umum,”bin salah bin aba gadabra. Barang yang sudah afkir bisa berubah menjadi, barang modusnya baru kembal.”tutur kata pepatah ulok menyebutkan.

Baca Juga:  Pengerasan Jalan Usaha Tani Desa Sampean Terjadi Penyelewengan

Pantauan selanjutnya, awak media Detikkasus.com.Terpantau pada ruangan kelas murid yang sama, dari pantau secara kasat mata kembali. Terpantau dari sisi kusen pintu, ditemukan pada lubang angin kusen pintu.Terpantau pada sudah kropos-kropos, itu pun dapat disulap oleh pihak sistem pelaksana rekanan atau pemborong. Yang diswakelolakan kepada pihak pekerjaa, dengan cara dilakukan pengecatan di kusen pintu dan kusen jendela.

Dalam pantauan yang terakhir kalinya, ditemukan pada ruangan kelas murid itu kembali. Dari hasil pasangan keramik lantai diareal dalam ruangan kelas itu, pada bagian sudut belakang. Secara kasat mata terpantau dari sisi tidak rata atau tidak sejajar, terkesan asal jadi saja.

Ketika awak media Detikkasus.com ini, sempat pula bertemu dengan beberapa guru pengajar yang sedang duduk didepan ruangan guru atau tata usaha. Awak media Detikkasus.com pun memcoba bertanya alias berkomfirmasi, tentang plang status proyek tidak dapat terpantau. Apakah tidak ada terpasang, beberapa orang guru pengajar pun. Langsung berkomentar,”iya juga pak, selama ruangan kelas itu dilakukan pekerjaan saya tidak ada melihatnya. Biasanyakan ada ditampilkan didepan ruang kelas tersebut,”katanya demikian, pada tanggal.20/09/2022, sekitar pukul.12.59.wib.

Pada akhirnya, pantau punya pantau oleh awak media Detikkasus.com ini. Bertemulah dengan salah seorang lelaki yang tidak diketahui namanya, awak media Detikkasus.com pun bertanya atau berkomfirmasi dengannya. Dan salah seorang yang temui iru rupanya penjaga sekolah menengah pertama negeri 11 desa gampong alue dua kecamatan langsa baro kota langsa, bertanya tentang status plang papan nama proyek yang dikerjakan. Pihak penjaga sekolah pun langsung merespon, berkata.”ada pak plangnya, diruangan kelas murid sudut belalang sebelah kiri. Itu plang papan nama untuk semua ruang kelas murid yang direhabilitas pak, boleh bapak lihat aja disana.”ujarnya demikian. Sekitar pukul.13.06.wib, saat itu juga.

Baca Juga:  Proyek Drainase Satu Lokasi Beda Ukuran, Jadi Pertanyaan

Dengan akhir pantauan awak media Detikkasus.com ini, terpantau dari plang papan nama yang tertampilkan. Pemerintahan kota langsa, dinas pendidikan dan kebudayaan. Nama kegiatan, rehabilitas ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal sedang smpn 11, lokasi kegiatan. Smpn 11. Pelaksana, tim penyelenggara swakelola. Waktu pelaksana, 306 hari kalender. Tanggal mulai, 07 maret 2022. Rencana selesai, 31 desember 2022. Jumlah dana bantuan, Rp.1.483.250.000. (Satu miliyar empat ratus delapan puluh tiga juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), sumber dana. DAK 2022.

(R.K.P-Kaperwil-Aceh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *