Tanggerang |Detikkasus.com -Kepolisian resort metro tangerang kota, polda metro jaya. Tetapkan sopir truk wing box tronton bernomor polisi:B-9727-UEU sebagai tersangka, sopir berinisial “JFN” (24) itu. Di tetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan gelar perkara, pada hari sabtu 02 november 2024 dan dilakukan penahanan terhadap sopir ugal-ugalan tersebut.
“Dari akibat kejadian tersebut, kita telah mengevakuasi korban ke beberapa rumah sakit diantaranya RS EMC. RS Sari Asih cipondoh, RSUD kota tangerang termasuk membawa sopir ke RSUD kabupaten tangerang. Akibat amuk massa, melakukan pendataan korban dan barang bukti. Melakukan olah TKP bersama tim T.A.A dit-lantas polda metro jaya, pemeriksaan saksi-saksi.
Setelah status penyelidikan dinaikkan menjadi penyidikan, melalui gelar perkara. “JFN” (24) itu. Sopir Truk Wing Box, telah cukup bukti kita tetapkan sebagai tersangka”. Kata, kapolres metro tangerang kota. Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, minggu 3/11/2024. Didampingi kasat reskrim, Kompol David Yanuar Kanitero
Tersangka dijerat dengan pasal 311 ayat (2) dan (4) jo pasal 312 U-U nomor 22 tahun 2009, tentang lalu-lintas dan angkutan jalan. Dengan ancaman penjara 10 tahun, dan atau denda Rp,20 juta.
“Ancaman hukuman 10 tahun penjara,” tegas japolres. Sebelumnya, dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap urine dari “JFN”. Dan dinyatakan positif mengandung narkoba, jenis methampetamin.
“Hasil lab-nya demikian (positif), sehingga ini sangat membahayakan. Mengemudikan kendaraan dibawah pengaruh narkoba,” ungkap Zain.
Apa pun kronologi kejadian tersebut, diawali Truk Wing Box tronton. Yang dikendarai tersangka “JFN”, datang dari arah cikokol menuju cipondoh ini. Menabrak bemper belakang mobil suzuki ertiga, tang sedang berhenti di traffic light (TL) arah kodim.
Lantaran panik dan dalam pengaruh narkoba, tersangka melarikan diri ke arah cipondoh dan kejar oleh sejumlah warga sampai jalan KH. Hasyim Ashari. Dan kembali menabrak pengendara sepeda motor, lalu kabur ke arah nerogtog. Graha raya, banjar wijaya. Kembali ke jalan KH Hasyim Ashari, terakhir dapat dihentikan di bundaran tugu adi pura jalan veteran. Hingga “JFN”, diamuk massa yang marah.
“Ada 10 mobil dan 6 motor yang mengalami kerusakan, akibat di tabrak mau pun di serempet oleh truk yang dikemudikan. “JFN”, tidak ada laporan korban meninggal dunia. Ada pun korban luka sebanyak 6 orang terdiri dari 4 orang wanita dan 2 laki-laki,” katanya.
(Jihandak Belang/Team Media Grop)