Indonesia, Propinsi jatim, Kabupaten Bojonegoro Detikkasus.com – Puluhan pelajar SMP dan SMA sederajat pingsan saat mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 di lapangan Alun alun Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (28/10/2017).
Sinar matahari pagi itu memang sangat terik dan menyinari para peserta upacara. Dari ratusan peserta upacara yang mengikuti kegiatan tersebut, tampak satu persatu peserta merasakan mual, pusing dan akhirnya tumbang.
Terlihat para petugas dengan sigap melakukan penanganan para peserta yang sakit dengan memberikan makanan atau minuman, lalu menyuruh peserta yang sakit untuk meluruskan kaki, membuka ikat pinggang serta memberikan obat mual kepada para korban.
Para peserta yang mengalami pingsan mencapai 30 orang lebih dan langsung mendapatkan perawatan medis sementara 80 peserta lainnya yang kelelahan dan harus beristirahat guna mendapatkan perawatan.
“Total peserta yang mendapat perawatan sebanyak 110 peserta,” ungkap Sekertaris PMI Soko H Widodo saat berada di posko kesehatan .
Saat ditanya penanganan yang dilakukan, Suko H Widodo mengatakan, penangan darurat saja yang diberikan untuk membuat para pasien lebih nyaman. Yakni dengan melonggarkan tali pinggang, membuka topi dan sepatu.
‘’Penanganan darurat ini dilakukan untuk membuat anak lebih nyaman terlebih dahulu,’’ kata Suko
Udara yang cukup panas, lanjut Suko menyebabkan stamina anak-anak menjadi terkuras. Sinar matahari langsung menyoroti peserta tersebut sehingga membuat kepala menjadi pitam.
‘’Faktor belum sarapan dan panasnya sinar matahari tersebut memicu peserta untuk mual dan muntah,’’ tambahnya.
Soko H Widodo menambah dari 110 peserta tidak ada yang dirujuk kerumah sakit, para peserta setelah beristirahat sebentar sudah tidak kelelahan dan kembali sehat kembali. (her)