TanahKaro- Sumut|Detikkasus.com
Perkembangan situasi ekonomi yang semakin tak menentu sangat dirasakan oleh kalangan masyarakat yang berpenghasilan rendah, apalagi mereka yang berada pada status buruh harian.
Kondisi ekonomi ini telah menghadirkan berbagai permasalahan yang dapat membebani kehidupan masyarakat yang tidak berdaya.
Akibatnya, angka kemiskinanpun semakin meningkat, situasi tersebut semakin parah dengan adanya wabah Virus Corona (Covid-19).
Padahal, mereka dalam Undang-undang Dasar Negara 1945 memiliki kedudukan yang sama sebagai warga Negara Indonesia.
Walau bagaimanapun, kemiskinan merupakan salah satu masalah kehidupan sosial pada masyarakat dunia ketiga, bukan hanya terdapat pada masyarakat pedesaan saja, tetapi juga masyarakat perkotaan.
Persoalan kemiskinan yang kini dihadapi adalah kondisi yang menyebabkan rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan sebagai pemicu tumbuh suburnya krisis moral dan berbagai tindak kejahatan.
Karenanya, penanganan masalah kemiskinan paling tidak harus mengarah pada upaya pemenuhan hak-hak dasar dalam mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang lebih bermartabat.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah tersebut comunitas ruang kosong tanah Karo hadir untuk melaksanakan aksi sosial berbagi kasih terhadap Masyarakat terdampak wabah Virus Corona (Covid-19), dengan memberikan Sembako kepada Masyarakat yg seharian nya sebagai pemulung.
Bertemakan “Peduli Covid-19”, menurut Rizky Pratama Tarigan ketua ruang kosong menyatakan bahwa, “kegiatans ini sangatpenting untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Apalagi saat ini banyak masyarakat yang terdampak covid-19. Dana untuk bagi sembako ini juga kami patungan sesama anggota komunitas dan ada juga beberapa donatur yang menyisihkan sedikit rejekinya untuk membantu sesama. Kami berharap ada lagi komunitas yang melakukan aksi seperti ini. Saat nya kita semua bergerak jangan diam karena dalam keadaan seperti ini dan Kita harus saling membantu. Kata Riszky Tarigan.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 10.00 hari Selasa 5 Mei 2020 yg di hadiri para comunitas ruang kosong tanah Karo .
(Jepri)