Club Motor ” Kediri Matic Community ( KMC ) ” Berkomitmen ” Taat Hukum ” Dan Terbuka Buat Siapapun.

Jumat, 8 Juni 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Kediri – Jwa Timur-, Menjamurnya club motor yang berada di Kota dan Kabupaten Kediri adalah suatu fenomena yang tak terpungkiri. Dan fenomena ini seakan menjadi trend tersendiri di kalangan remaja penghobi dunia otomotif.

Dari berbagai Club motor yang berada di Kota dan Kabupaten Kediri, Club motor ” Kediri Matic Community ” yang biasa disingkat ” KMC “, adalah club motor matic all varian yang getol menyuarakan taat hukum kepada para anggotanya, sebagaimana yang dipesankan oleh Penasihat hukumnya, Drs. Sumaji, SH., MH.

Lawyer ( pengacara ) yang tergabung di organisasi Advokad PERADIN tersebut selalu berpesan kepada pembina club motor KMC agar personil club motor KMC menaati hukum dan aturan yang berlaku. Dan atas dasar itulah pembina Club Motor KMC berharap agar club motor binaannya menjadi promotor taat hukum bagi club motor lainnya, dan harapan baik itu sudah sepatutnya mendapatkan dukungan berbagai pihak.

Meskipun club motor KMC masih baru, namun pembina Club motor tersebut bertekad kuat menjadikan club motor binaannya menjadi club motor yang besar, elegant dan bisa menjadi inspirator bagi club motor lain dalam hal – hal kebaikan/ kemashlahatan.

Mahardhika, selaku pembina club motor matic all varian ” KMC ” menegaskan, KMC siap menerima saran dan kritik yang konstruktif dari pihak manapun.

Baca Juga:  Jam Dinas Diyah Oknum Pegawai Puskesmas Pranggang Plosoklaten Kepergok Diduga Check in Di Hotel dengan Pil.

Club motor KMC ( Kediri Matic Community ) open member ( menerima anggota baru ) bagi siapapun yang ingin menjadi bagian dari keluarga besar club motor matic all varian KMC, dan biasanya berkumpul bersama ( kopdar ) tiap sabtu malam, sekitar pukul 20:00 WIB di sekitar area destinasi wisata Kabupaten Kediri, Monumen Simpang Lima Gumul.

Bukankah anggota club motor KMC ada yang menggunakan ban cacing ( Ring 17 / thailook ) ?

Anggota Club motor KMC memang ada yang memakai ban cacing, namun itupun oleh pembinanya untuk segera diganti yang standart, dan itu ” wajib ” dipatuhi. Pasalnya, menurut pembina Club motor KMC, penggunaan ban cacing jangan sampai menjadi identitas bagi club motor binaannya ; artinya penggunaan ban cacing bukanlah hal yang identik di ” club motor KMC “.

” Ban cacing bukanlah hal yang identik dengan Club motor KMC “, terang sekretaris Club motor KMC kepada detikkasus.com saat ditemui di sela – sela acara kumpul bareng ( kopdar ), Sabtu malam, di sekitar area wisata monumen Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri.

Dirinya mengaku, club motor KMC meskipun berteman dengan club motor yang mayoritas anggotanya menggunakan ban cacing, namun club motor KMC tetap pada pendiriannya, yaitu club motor KMC tetap taat hukum baik saat berkendara bersama ( konvoi ) dan menggunakan aksesories yang standart serta sesuai spesifikasinya.

Baca Juga:  Detik Kasus | Ini Kondisi Sekarang Proyek Pelebaran Jalan Pacet - Batu Anggaran Rp 11.189 Milyar, Pelaksana PT. Linggarjati Perkasa AMBROL Parah.

Pernahkah Club motor KMC mengalami pasang surut ?

Rafael , remaja yang ikut andil dalam berdirinya club motor KMC mengaku kepada detikkasus.com, KMC pernah mengalami pasang surut, bahkan beberapa anggotanya secara terbuka memposting status di medsos facebook bahwa dirinya vakum ( mengundurkan diri ) dari club motor KMC. Namun bagi rafael yang meski usianya masih usia pelajar, hal itu ditanggapi dengan tenang, karena dirinya sedikit banyak sudah paham semua club motor pernah mengalami pasang surut.

Menurut remaja manis yang kini sebagai wakil ketua di organisasi club motor KMC tersebut, pasang surutnya KMC adalah dinamika tersendiri, dan dirinya optimis bahwa KMC akan mewarnai dunia club/ komunitas motor dan mampu menjadi inspirarator bagi club motor lain.

Pengamalan falsafah dari ideologi pancasila dalam tubuh KMC juga diaminkan oleh Didik kurniawan, pemuda yang merupakan warga Desa Plosoklaten Kabupaten Kediri, meskipun dirinya masih terbilang baru menjadi anggota Club motor KMC namun dirinya sudah paham tentang hal – hal mungkin tidak ia temui di Club motor manapun ; salah satu yang ia akui kepada media ini adalah adanya keharusan hafal butir – butir pancasila saat dirinya akan berstatus anggota/ member club motor KMC secara definitif.

Baca Juga:  Menjunjung Tinggi Integritas Serta Menghindari Resiko Hukum Pengadaan Barang dan Jasa

Falsafah dan nilai – nilai Pancasila benar – benar hidup di tubuh KMC, salah satunya yang selalu ditanamkan adalah nilai dari sila ke – 1 dari butir pancasila, aplikasinya dalam lingkup organisasi club motor KMC adalah selalu berdoa sesuai keyakinan dan agama masing – masing saat melakukan kegiatan positif agar mendapatkan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Rizky bozky (17), salah satu anggota club motor KMC mengaku bahwa dirinya selalu dinasihati pembinanya untuk taat hukum dan menggunakan motor R2 standart. Demikian juga Sigit ( 18 ), yang kini berstatus sebagai sekretaris di organisasi club motor KMC tersebut mengaku, dirinya mengaku kepada detikkasus.com, dirinya sering dinasihati oleh pembina clubnya untuk taat hukum dan cinta tanah air.

Sedikitnya jumlah member ( anggota/ personil ) di club motor matic all varian ” KMC ” saat ini bukanlah masalah yang b
serius bagi ketua club motor matic ” KMC “, karna baginya yang terpenting adalah kwalitas dan kesolidan, namun tetap menerima siapapun yang ingin bergabung di club motor ” KMC “. ( tim )

Berita Terkait

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban
Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 16:11 WIB

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 November 2024 - 10:54 WIB

Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB