Bojonegoro | Detikkasus.com – Gelaran Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (B-TIFF) tak terasa telah berakhir. Kemeriahan B-TIFF yang digelar mulai tanggal 22 hingga 26 Juli 2023 ditutup dengan acara yang tak kalah meriah. Acara Closing Ceremony digelar di Rumah Inspirasi Jl. Dr. Soetomo Bojonegoro, Rabu (26/7/2023) malam.
Acara penutupan B-TIFF 2023 dihadiri Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dan jajarannya, para delegasi empat negara, seniman, dan para undangan. Acara dimulai dengan penampilan dari grup musik lokal Bojonegoro.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro, Budiyanto mengatakan selamat kepada para delegasi B-TIFF tahun ini dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam acara B-TIFF.
“Saya sangat bahagia berkumpul dengan semuanya, kami didampingi oleh Ibu Anna Mu’awanah memberikan yang terbaik yang bisa kami lakukan untuk menfasilitasi dan melayani delegasi dari tiap-tiap negara. Tetapi jika ada kekhilafan dari kami, kami semua meminta maaf. Dan saya berdoa semoga para delegasi menikmati kunjungan di Bojonegoro, dan sampai jumpa kembali di festival selanjutnya,” tuturnya.
Penampilan musik sambung menyambung memeriahkan acara penutupan B-TIFF tersebut. Diantaranya musik dari Meksiko yang diiringi tarian seluruh peserta closing ceremony. Hal itu menambah keakraban para delegasi.
Acara dilanjutkan pemberian piagam penghargaan kepada para delegasi oleh Ibu Bupati Anna Mu’awanah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya B-TIFF 2023 yang sukses menampilkan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia. Bupati berharap acara ini dapat menjadi ajang melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia terutama Jawa Timur dan Bojonegoro.
“Kami senang sekali dengan pelaksanaan B-TIFF ini. Karena memang sudah kami persiapkan dengan matang, dan terimakasih kepada seluruh delegasi yang antusias dan sudah mengikuti serangkaian acara,” tegas Bupati Anna.
Bupati berharap tahun depan bisa menyelenggarakan acara folkore ferstival dengan dihadiri delegasi delapan negara. Pihaknya akan mengusulkan negara-negara yang belum pernah melakukan kunjungan ke Bojonegoro. “Namun jika ada negara yang memang sudah pernah berkunjung dan mereka ingin mengunjungi kembali maka kami sangat apresiasi sekali,” terangnya.
(Andri)