KAYONG UTARA I Detikkasus.com -, Bupati Kayong Utara, Citra Duani didampingi Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad menyambut serta menghadiri malam ramah tamah bersama Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji di tanah bertuah Kabupaten Kayong Utara, di Aula Istana Rakyat, Sukadana , Selasa (25/07/2023).
Kedatangan Gubernur Kalbar ini dalam rangka kunjungan kerja untuk meninjau langsung perbaikan jalan provinsi serta melakukan peletakan batu pertama pembangunan unit baru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Simpang Hilir.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kayong Utara mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan kerja yang dilakukan Gubernur Kalbar beserta jajaran pemerintah Provinsi Kalbar yang terus bersinergi dengan baik dalam percepatan pembangunan di Kayong Utara.
“Untuk Kayong Utara, semenjak kepemimpinan bapak Haji Sutarmidji bahwa setidaknya ada tiga yang telah dilaksanakan untuk Kayong Utara, yang sebelumnya belum pernah dilakukan. Pertama pembangunan SMA di Kepulauan Karimata, alhamdulillah sejak kepemimpinan bapak Gubenur tahun ini dibangun,” kata Citra Duani.
“Kedua, tahun ini bapak Gubernur membangun poros jalan provinsi di Kayong Utara dan gelontorkan dana hampir 100 miliar. Ketiga belum pernah terjadi yaitu pembangunan jalan perawas, Kayong Utara pembangunannya, IPM-nya rendah, agak lambat pembangunannya salah satunya kurangnya sarana transportasi yang memadai. Tapi, alhamdulillah ini dibawah kepemimpinan bapak Haji Sutarmidji selaku Gubernur Kalbar bisa diperpendek jarak tempuh lewat pembagunan jalan perawas,” sambung Citra Duani.
Bupati Kayong Utara juga menyampaikan pesan masyarakat Kepulauan Karimata yang sudah menantikan pembangunan SMAN di Desa Padang.
“Salam dari warga Karimata bapak Gubernur, dimana warga sana sangat mendambakan apa yang di cita-citakan, yaitu bisa menyekolahkan anak-anak mereka di Desa Padang, ini belum pernah terjadi dan sekarang harapan mereka bisa terwujud,” ucap Citra Duani.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan perbaikan jalan Provinsi di Kabupaten Kayong Utara tidak sepenuhnya bisa dituntaskan. Kendati begitu, tetap dilakukan secara bertahap.
“Sukadana ke Teluk Batang masih belum tuntas membutuhkan anggaran 30 sampai 35 miliar lagi baru selesai, mudah-mudahan tahun depan, insyaallah masih bisalah. Jalan perawas tahun ini, Insya Allah TNI akan meneruskan jalan itu, hanya 3,7 kilo atau 4 kilo meter, sehingga tahun ini bisa lurus lagi, dan lebih cepat. Kalau tidak ada kendala mungkin sekitar lima setengah jam sudah bisa, mudah-mudahan bisa terwujud,” tambah Sutarmidji.
Gubernur Kalbar juga mendorong agar pemerintah daerah dapat mengoptimalkan pengelolaan Sumber Daya Alam dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Bagaimana mengangkat Kayong dari sisi Sumber Daya Manusia, sama seperti produk unggulan Kayong seperti kopi ini harus dikembangkan jadi produk unggulan yang mampu bersaing. Begitupun, Kayong Utara harus maksimalkan Sumber Daya Alam, sektor pariwisata dan terus menggali serta mengembangkan potensi yang ada,” papar Sutarmidji.
(Hadysa Prana)
Sumber : Prokopim
