Detikkasus.com l Labura – Sumut
Sabtu (18/04/2020) Adi Satria Armadi LSM TIPAN-RI Labuhanbatu mengatakan “Cirikhas pemuka atau pejabat yang lari dari kenyata’an, adalah memblokir situs WhatsAAp, paling sedikit dalam benaknya kemungkinan agar dirinya berada di posisi aman”.
“Padahal kalau dirinya sebagai pemuka atau pejabat yang koperatif, tidak boleh melakukan pemblokiran situs WhatsAAp, sebab hanya dengan melalui terjalinnya komunikasi, yang akan mampu mengarah ke kondisi yang lebih baik lagi”.
Pemblokiran situs WhatsAAp yang dilakukan Irwanto Kades Perkebunan Brussel, Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Provinsi Sumatera Utara, dan Addlin Sinaga Inspektur Pembantu Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara, perbuatan yang memblokir situs WhatsAAp itu hanya ingin lari dari kenyataan untuk sementara, bukan bagian dari kesatria. Ujar Adi
Pada edisi 02/04/20 yang lalu dengan judul “Irwanto Kades Perk Brussel Lari Terbirit Birit”, masih sebatas ingin di konfirmasi dirinya sudah lari terbirit-birit melalui pintu belakang ruangan kantor kepala desa, menggunakan mobil Avanza silver, nopol BK 1705 YW, beliau bergegas pergi sekitar pukul 14:45 Wib. Kejadian seperti ini tentunya menjadi dilema dan tidak boleh terulang kembali, ujar Suriani
Irwanto Kepala Desa Perkebunan Brussel semakin sering terbit di Media, dengan beberapa termin judul berita yang terbit, hingga pada judul “Seumur jagung sudah rusak mungkinkah APIP labura tidak ikut bagian”, sampai terbitnya berita yang berjudul “Dua pemuka kecamatan marbau tidak mau layani konfirmasi pantaskah”. Addlin Sinaga Inspektur Pembantu Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara, malah memblokir situs WhatsAAp, ada apa dengan pemuka yang menduduki jabatan strategis tersebut. Ujar Yunus
Mengenang sebagian edisi 13/04/20 yang lalu “Ketika awak media melihat adanya kegiatan dana desa yang baru seumur jagung sudah terlihat rusak, awak media sudah mengkonfirmasi kepala desa brussel melalui situs WhatsAAp, “Bahkan awak media sudah menitip pesan kepada inisial NG mantan BPD desa brussel, akan tetapi hingga berita ini dikirim ke Redaksi, tidak ada jawaban informasi dari Irwanto Kepala Desa Brussel sebagai penanggung jawab utama kegiatan”.
NG mantan BPD Desa Perkebunan Brussel mengatakan “Saya memang sering meminta Poto kopi salinan RAB kegiatan dana desa yang dikerjakan, tetapi Irwanto Kepala Desa Perkebunan Brussel tidak pernah memberinya, mengingat saya tidak mau adanya miskomunikasi maka sayapun terpaksa berdiam diri, ujar NG ( J. Sianipar )
