Bojonegoro | Detikkasus.com – Pemkab Bojonegoro melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) menggelar pelatihan bagi PNS di Gedung Pusdiklat Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander. Pelatihan ini bekerjasama dengan PKN Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) dan digelar mulai Senin (6/2/2023) hingga Jumat (17/2/2023).
Pelatihan terbagi dalam empat tema yaitu Pelatihan Manajemen Risiko, Pelatihan Pengelolaan Keuangan Daerah, Pelatihan Perencanaan Pembangunan dan Pelatihan Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Pembukaan pelatihan dihadiri oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, Direktur Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) Rahmadi Murwanto, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro Muchamad Aan Syahbana, Asisten 1, Asisten 2, Asisten 3, tamu undangan dan peserta pelatihan sebanyak 160 orang.
Dalam sambutan pembukaan pelatihan, Bupati Anna Mu’awanah menerangkan bahwa pelatihan dilaksanakan karena kebutuhan pembangunan daerah. Bupati mengucapkan terima kasih kepada STAN atas kerjasama selama ini dalam membangun sumber daya manusia yang lebih unggul dan berkualitas.
“Bersyukurlah STAN menaruh perhatian kepada Bojonegoro karena di daerah lain masih mengantre pelaksanaan pelatihan,” ucap Bupati Anna.
Bupati berharap dengan adanya pelatihan ini dapat menjadikan peserta menjadi agen perubahan yang lebih baik. Mulai dari mengubah mindset hingga berani meluruskan hal yang salah.
“Yang ada inilah kita tingkatkan kapasitasnya, yang ada inilah kita berikan pelatihan-pelatihan agar kekurangan bisa dikurangi bahkan dipenuhi hasil dari pelatihannya,” kata Bupati Anna.
Bupati juga menegaskan agar peserta pelatihan berani melawan mindset arus yang statis dan harus lebih progres dengan inovasi. Menurut Bupati, jika terdapat atasan kurang inovatif maka harus diajak diskusi untuk mencapai hasil yang lebih kreatif dan maksimal.
“Jika ada staf atau bawahannya berinovasi, tolong atasannya memberikan kesempatan. Saya sendiri juga meminta pendapat dari Eselon 2, bagaimana jika begini, bagaimana jika begitu, apakah bagus atau tidak,” kata Bupati Anna.
Bupati berharap dengan pelatihan ini dapat memberikan manfaat untuk pembangunan Bojonegoro terutama SDM yang berkualitas, memiliki daya saing serta kreatif dan inovatif. Acara pembukaan pelatihan diakhiri dengan penyerahan laporan kerjasama pelatihan dan serah terima cindera mata.
(Andri)