Cegah DBD, Pj.Gubernur Harisson Ajak Masyarakat Peduli Kebersiha Lingkungan Masyarakat

Minggu, 12 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUBU RAYA I Detikkasus.com -, Dalam rangka mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menghimbau dan mengajak seluruh lapisan masyarakat dan seluruh Kepala Sekolah Se- Kalimantan Barat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan.

“Perlu kita kembali menggalakkan gerakan gotong – royong Jum’at bersih, terutama memperhatikan tempat – tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk Demam Berdarah. Ayo kita berantas, kalau masyarakat tidak peduli untuk memberantas sarang – sarang nyamuk di lingkungan sekitarnya atau rumahnya maka percuma kita Fogging, karena Fogging itu tidak akan efektif kalau tidak disertai dengan pemberantasan sarang nyamuk, sebab kalau kita Fogging itu hanya nyamuk – nyamuk yang ada di udara yang bisa mati, tapi jentik-jentik yang ada di larva nyamuk yang pada tempat – tempat genangan air seperti di tong dan tempayan penampungan air itu beberapa hari kemudian akan keluar Mari kita berantas sama – sama Demam Berdarah ini dengan peduli terhadap lingkungan,” ajak Penjabat Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes usai menghadiri Gerakan serentak cegah DBD dan Tangkal DBD (Gertak Cekal DBD) dengan Jum’at bersih – Lingkungan, Larvasida, Fogging terfokus dan Gerak Antik (Amati Jentik) yang dilaksanakan oleh masyarakat di lingkungan Perumahan KORPRI Sungai Raya Dalam, Jum’at (10/11/2023).

Baca Juga:  Pembangunan Lintas Sektor Harus Mampu Mengintegrasikan RPJMD

“Saya kunjungan disini dalam rangka melihat secara langsung bagaimana kita seharusnya mengendalikan atau membasmi Demam Berdarah. Ternyata kita lihat tadi memang banyak di tempayan, di tong tempat penyimpanan air, itu banyak sekali jentik – jentik nyamuk dan kalau masyarakat tidak peduli dan ini tidak dikuras, tidak ditutup justru jentik – jentik ini akan terus keluar dan terus mengancam keselamatan nyawa anak – anak untuk menyebarkan Demam Berdarah,” ungkapnya.

Dirinya juga juga mengucapkan terima kasih kepada Camat, Kades, RT/RW dan Masyarakat yang hari ini melakukan Jum’at bersih – bersih lingkungan dan menghimbau kepada masyarakat jika ada yang terkena Demam Berdarah atau yang lainnya, segera dibawa ke fasilitas kesehatan atau petugas kesehatan.

Baca Juga:  245 KPPS Se-Kecamatan Nibong Resmi Di Lantik,

“Petugas kesehatan harus mengingatkan kepada orangtuanya kapan harus dibawa kembali ke rumah sakit kalau timbul tanda – tanda gawat darurat atau demam Berdarah,” pintanya.

Seperti kita ketahui, Demam Berdarah ini sama seperti penyakit virus yang lainnya dapat sembuh dengan sendirinya asal bisa menjaga daya tahan tubuh.

“Pada Demam Berdarah ini terjadi kebocoran plasma pada sel darah dan itu sebenarnya cukup dengan minum air putih atau kuah dari sayuran dan makan yang baik sehingga daya tahan tubuh kita akan tetap terjaga dan kebocoran-kebocoran plasma karena pembuluh darahnya terganggu akan kembali diisi oleh air. Oleh karenanya, jaga keseimbangan cairan,” jelasnya.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Provinsi Kalimantan Barat ini, mengatakan bahwa pada saat pandemi Covid 19 dan melaksanakan pekerjaan dirumah dan anak – anak sekolah hanya dirumah dan pada saat pandemi naik kasus Demam Berdarah hampir tidak ada.

Baca Juga:  Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Landak Gelar RAKOR dan Penandatanganan Kesepakatan Bersama

“Pertama, kemungkinan memang kita semua saat dirumah kita rajin membersihkan rumah kita dan membersihkan tempat – tempat penyimpanan air sehingga tidak berkembang nyamuk berdarah. Kedua yang saya khawatir justru sekolah penyebab penularan demam berdarah, karena nyamuk Demam Berdarah ini menularkan/menggigit pada jam 8 sampai 10 pagi kemudian jam 3 sampai 5 sore, saya khawatir lingkungan sekolah itu tidak begitu baik dan ada tempat – tempat sarang nyamuk sehingga nyamuk ini menyerang di sekolah. Untuk itu saya minta para Kepala Sekolah Se- Kalimantan Barat untuk benar-benar memperhatikan lingkungan sekolahnya, kalau bapak dan ibu Guru tidak bisa memperhatikan itu, ayo ajarin anak-anaknya sama-sama turun dimana tempat penyimpanan air yang harus dibersihkan bersama dan yang paling penting harus ada kepedulian dari masyarakat, guru dan kita semua untuk menurunkan angka Demam Berdarah,” tutupnya.

(Hadysa Prana)

Sumber : Adpim Prov Kalbar

Berita Terkait

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Seminar Kebangsaan Muhammadiyah: Implementasi Pancasila sebagai Darul al-‘Ahdi Wasy Syahadah

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:11 WIB

Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB