Cari Jajanan Bergizi dan Sehat di Zaman Sekarang?

Minggu, 30 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Frida Dhia .R
Prodi: Ilmu dan Teknologi Pangan

Frida dhia ramadhani
Tempat, tanggal lahir : Sidoarjo, 31 Desember 1999
No HP : 085815284432
Alamat : jl. Pamenang 3 katang , KEDIRI
Pendidikan : S1 Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang.

Detikkasus.com | Di zaman yang semakin modern ini banyak jajanan yang menarik dan beraneka ragam bentuk dan warnanya,sehingga banyak sekali masyarakat yang tertarik dengan tampilan yang disuguhkan. Banyak orang yang terkecoh dengan tampilannya yang unik dan menarik ini. Terkadang orang hanya melihat jajanan dari bentuknya yang unik saja tidak melihat dari sisi gizi yang terkandung didalam makanan tersebut. Maka dari itu saya akan menulis artikel mengenai bagaimana ciri-ciri makanan yang layak dikonsumsi dan tentunya aman bagi tubuh kita
Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun ada sekitar dua juta anak di dunia yang menjadi korban akibat makanan yang tidak aman. Sedangkan menurut data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM), selama tahun 2006-2010 terdapat sebanyak 40 persen jajanan tidak sehat yang ditemukan mengandung zat adiktif seperti bahan pewarna, pemanis, pengawet, pengenyal, dan penambah rasa.
Jika makanan yang mengandung zat-zat adiktif tersebut dikonsumsi anak dalam jangka waktu lama, maka akan membahayakan tubuh dan menimbulkan efek samping seperti infeksi pada saluran pencernaan, memicu reaksi alergi, asma, gangguan pada organ hati, ginjal, serta meningkatkan risiko kanker.
Ciri-ciri jajanan yang tidak sehat dan tidak layak dikonsumsi yakni, pertama makanan tersebut memiliki bau yang tidak sedap, jajanan yang tidak sehat dapat diketahui dari aromanya yang sudah berbau tidak sedap, asam, dan tengik. Anak biasanya tidak memahami hal ini, tapi ajarkan kepadanya aroma makanan yang segar dan sehat, agar bisa membedakan dengan makanan yang berbau tidak sedap. Kedua, Warna makanan yang sangat mencolok menandakan adanya zat pewarna makanan yang terlalu banyak. Zat pewarna yang digunakan bisa saja menggunakan pewarna tekstil seperti rhodamin dan methanol yellow, yang tentunya berbahaya bagi tubuh. Ciri makanan yang disertai pewarna makanan tekstil adalah warna makanan yang tidak mudah hilang di tangan bahkan setelah tangan dicuci dengan sabun dan air mengalir. Yang terakhir, Jenis makanan yang terasa sangat kenyal dan renyah bisa saja memiliki kandungan boraks. Bahan ini digunakan agar makanan bisa tahan lama.
Nah, itulah beberapa ciri-ciri jajanan yang tidak sehat dan tidak layak dikonsumsi, maka dari itu mulai dari sekarang jangan hanya melihat makanan dari tampilannya saja tetapi kenali juga apakah jajanan itu layak untuk dikonsumsi atau tidak.
Mari membiasakan hidup sehat mulai dari sekarang.

Baca Juga:  Korupsi Menjadi Budaya Petinggi Negeri Di Nusantara

Berita Terkait

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Waka Polda Aceh Hadiri Syukuran HUT Ke-79 Korps Brimob Polri Tahun 2024
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 November 2024 - 10:54 WIB

Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Jumat, 15 November 2024 - 21:26 WIB

80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.

Berita Terbaru

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB