Cangkruan bareng AMMOR dan Lembaga Dewan Adat budaya Majapahit berlangsung Gayeng.

Mojokerto, Detikkasus.com – Kamis 8 Juni 2017 usai sholat teraweh sekisar pukul 20.30 Wib Sampai dengan selesai, Bertempat Dirumah Dinas Ketua Pangadilan Negeri Mojokerto Jl. Jawa No. 2 Kota mojokerto.

Cangkruan bareng AMMOR dan lembaga dewan adat budaya Majapahit berlangsung gayeng. Acara cangkruan yang diadakan dirumah dinas Ketua Pangadilan Negeri Mojokerto ini dihadiri oleh seluruh dewan Pembina dan penasehat diantaranya, Bapak Topan SH Ketua PN Mojokerto, Lubis, SH Kajari Kabupaten Mojokerto, H. Ustazdi Rois, S. Pd Kadis. Perpustakaan Kabupaten Mojokerto Kompol. H. Tri Sujoko, S. Psi, SH Kabagops Polres Mojokerto, Ketua AMMOR dan jajaran, Ketua Dewan Lembaga adat dan Budaya Majapahit, ujarnya kepada Detik Kasus.

Baca Juga:  Keistimewaan Shalat Shubuh menurut Al Quran dan Hadist | Penulis Bang Priya Detik Kasus.

“Jangan Mencari Kekayaan Di Organisasi” Pada kesempatan cangkruan ala Lembaga Dewan Adat dan AMMOR, Gatot tidak lupa menyampaikan kita ini semua satu dan patuhi rambu-rambu hukum.

Baca Juga:  Lomba Tartil dan Hafidz Al Qur’an Meriahkan Detik-Detik Akhir Program TMMD 102 Kep. Selayar

“Jangan mencari kekayaan pada organisasi retapi bagaiman organisasi kita buat menjadi kaya, “pintanya.

Dia berharap, agar kita selalu mengajarkan kebaikan. Dia mencontohkan kepada anak-anak harus mengajarkan tentang hak dan kewajiban mereka, agar mengajari mereka tidak bermalas-malasan.

Baca Juga:  CSR Perusahaan Harus Ada Untuk ke Sejahteraan Masyahrakat dan Di Rasakan Oleh Masyarakat 'Tegas Azis.

Kembali diungkapkannya, dia tidak pernah mengajari adek-adek tidak benar.

“Terkait dengan adanya berita miring yang mengaitkan dengan dirinya, saya katakan itu tidak benar.,” tekannya.

Dengan adanya lembaga ini, dia berjanji akan ikut membantu, yang penting berjalan sesuai dengan koridor hukum, jelasnya. (Priya).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *