Camat Sungai Tebelian Himbau Warga Berhati – Hati Menghadapi Kemarau Dan Dampak Kebakaran Lahan

Senin, 13 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Propinsi Kalbar, SINTANG – Memasuki musim kemarau, Camat Sungai Tebelian mulai mengintensifkan kesiap-siagaan menghadapi kebakaran hutan dan lahan, hal itu disampaikan Bernard Seragih disela – sela saat membuka bimtek BPD sekecamatan sungai tebelian. Senin (13/8/18)

Himbauan kesiap-siagaan menghadapi kebakaran hutan dan lahan, agar seluruh jajaran di desa-desa, dan tokoh masyarakat lebih mengintensifkan kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. “Kegiatanya dapat melalui penyuluhan, sosialisai dan kampanye serta fasilitasi kepada masyarakat.” terangnya.

Baca Juga:  Detik Kasus | Suli Da'im Sambangi Ponorogo, Serap Aspirasi Bersama IGABA

Kedua agar melakukan antisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan sedini mungkin dengan menggerakkan jajaran didesa. “Tak hanya itu agar mengaktifkan pengawasan terhadap setiap indikasi kejadian kebakaran hutan dan lahan, Semuanya harus bersinergi dalam upaya pengendalian dan penanggulangan karhutla.” kata Seragih.

Lebih lanjut camat juga menjelaskan tentang pencemaran air, dan khususnya aliran sungai, agar jangan ada masyarakat yang menuba, karna dapat membunuh ikan dan ekosistem didalamnya.

Baca Juga:  Memberikan Penyuluhan dan Pembinaan Untuk  Jadikan Desa Binaan Aman

Sanksi bagi mereka yang melanggar bisa berupa denda maupun pidana karena sudah merusak lingkungan yang semestinya dijaga bersama dengan baik. “Untuk itulah, kami mengimbau dan selalu mewanti-wanti warga agar bisa bijak dan tidak melanggar aturan saat menangkap ikan di sungai dan sebagainya, karna sudah ada aturan dan undang – undang nya. Jelas Bernard Seragih.

Jika cara menangkap ikan dengan menyetrum, menggunakan bahan peledak, potasium dan sebagainya dibiarkan begitu saja, maka dampaknya bisa merusak habitat ikan dan biota air lain yang ada di dalamnya.

Baca Juga:  DEPT COLLECTOR FIF GROUP MOJOKERTO DIDUGA LAKUKAN PENIPUAN DAN PERAMPASAN UNIT SEPEDA MOTOR.

Ketika sudah seperti itu, maka lingkungan menjadi rusak dan dampaknya akan kembali lagi kepada masyarakat karena di lokasi tersebut akan susah didapatkan ikan. “Silakan menangkap ikan sebanyak-banyaknya, tetapi harus bijak dan jangan sampai merusak lingkungan,” sarannya. (tns)

Berita Terkait

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.
Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa
Lapor Bawaslu, Timses Paslon Tunggal Pilwako Pangkalpinang Diduga Lakukan Money Politik
Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Kejati Aceh, Kawal Dan Awasi Adanya Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Di Tahun 2023 Lalu
Warga Tangkap Pelaku, Bagi-Bagi Uang Dari Tim 02 “JEFRI – HAIKAL”
Ini Harapan Pj Bupati Aceh Utara Usai Lantik Dirut PT. Pase Energi Migas
Tingkatkan Patroli Terpadu, Kapolres Cek Langsung Sejumlah TPS Rawan Di Aceh Utara
GTT Bantah Pembayaran Honor Di Potong Dan Di Politisi, Vika Liondry : Itu Tidak Benar

Berita Terkait

Rabu, 27 November 2024 - 17:10 WIB

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 November 2024 - 14:20 WIB

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 November 2024 - 11:51 WIB

Lapor Bawaslu, Timses Paslon Tunggal Pilwako Pangkalpinang Diduga Lakukan Money Politik

Rabu, 27 November 2024 - 11:48 WIB

Warga Tangkap Pelaku, Bagi-Bagi Uang Dari Tim 02 “JEFRI – HAIKAL”

Rabu, 27 November 2024 - 11:48 WIB

Ini Harapan Pj Bupati Aceh Utara Usai Lantik Dirut PT. Pase Energi Migas

Berita Terbaru

Uncategorized

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 Nov 2024 - 17:10 WIB

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB