Detikkasus.com | Minggu 30 desember 2018 – Rohil riau -, Camat pasir limau kapas menghadiri acara penamatan Pencak Silat Lintau sore jam 15.00 Wib (30/12/2018) bertempat di halaman MI uswatun hasanah dusun sungai sampai niat RW 0.4 RT03 kepenghuluan panipahan kecamatan pasir limau kapas kabupaten rokan hilir riau.
Camat pasir limau kapas Idris dan di dampingi Ibuk Ani idris menghadiri Penamatan Silat lintau beserta Rombongan hadir dalam acara tersebut.
Sambutan camat pasir limau kapas,
Camat Palika Menyampaikan sambutan tertulisnya, mengatakan Dengan adanya Organisasi Silat lintau Di Kecamatan palika ini, akan memberikan wadah bagi generasi muda untuk membekali diri yang sehat dan mempunyai keterampilan bela diri, yang pada akhirnya akan menjadi generasi muda yang tangguh untuk menapak masa depan yang lebih baik.
Diungkap kannya, keberadaan seni pencak silat ini sudah mulai kurang diminati, terutama generasi muda. Padahal di dalam pencak silat tersirat nilai-nilai luhur tentang kehidupan yang patut terus diwariskan.
Generasi muda saat ini lanjutnya banyak tertarik dengan budaya luar, yang terkadang tidak sesuai dengan adat istiadat dan budaya Indonesia, merupakan ancaman bagi kaum muda.
Untuk itu Camat palika Idris menyebut kan lebih lanjut, muda itu mengajak para generasi muda yang tergabung dalam Organisasi Pencak silat lintau untuk mengibarkan kejayaan seni pencak silat sebagai upaya melestarikan budaya bangsa terutama adat tradisi melayu khusus nya di bumi lancang kuning ini sebut nya lebih lanjut.
Camat juga mengharap kan Kepada Warga Sungai sampai niat kepenghuluan panipahan Kecamatan palika, sekali lagi saya ucapkan Selamat, dan jangan mudah berpuas diri, teruslah belajar, sesuai dengan tujuan Organisasi Pencak Silat Lintau mendidik manusia berbudi dan mengajarkan bela diri pencak silat, yang didalamnya terkandung unsur-unsur olah raga dan seni bela diri, hingga pada akhirnya akan menjadi kebanggaan keluarga, masyarakat dan Pemerintah,” Tegasnya.
Pantau detikkasus di lapangan pencak Silat selama ini di kenal sebagai seni bela diri yang berkembang di indonesia sejak lama bahkan di jaman pejajahan belanda dan silat Lintau sudah ada dan berkembang di masarakat.
Sayang nya bela diri yang konon berasal dari nenek moyang tersebut, dari tahun ke tahun popularitas nya khusus nya di Palika semakin menurun bahkan di seputar kota sekitar nya.
Miski pun ada lagi mendalami Silat Lintau ini namun sampai saat sekarang ini tampak nya sudah mulai menghilang.
Beberapa Sumber menyebut pencak silat ini sebagai warisan budaya harus di lestarikan, karena pencak silat tersebut kita nilai bukan hanya sebagai olahraga semata di luar itu,padahal silat memiliki nilai nilai kehidupan lain di dalam nya.***[M.manurung]