Pelalawan, Riau l Detikkasus.com – Peringati hari jadi Kecamatan Kuala Kampar yang ke 75 serta Hari Pendidikan Nasional 2 Mai 2023 Acara dilaksanakan di Halaman Kantor Camat Kuala Kampar. Selasa. 2 Mai 2023. Jam. 8.00 Wib. Hadir dalam acara Unsur Pimpinan Kecamatan Kuala Kampar, Dinas Pemerintah Kecamatan, Dirut BUMD Pelalawan T.Efri Syahputra.S.sos. Ibu Ibu PKK Kecamatan, Lurah beserta stap, beberapa Kepala Desa dan perangkat sekecamatan, Kepala Sekolah dan Majlis Guru, Siswa/i SMA, MA, SMP, MTS, SD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Organisasi Pemuda serta seluruh elemin Masyarakat.
El Rasyidi Albi. S.sos, pimpin upacara hari jadi Kecamatan Kuala Kampar yang ke 75. Dan sekaligus Peringati Hari Pendidikan Nasional, dalam pengarahannya mengatakan, “Kita bersukur kepada Allah SWT, ” Alhamdulillah pada hari jadi Kecamatan Kuala Kampar yang ke 75, dan Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 ini. Allah berikan kita kesehatan dan kekuatan iman dalam bekerja dan membangun disegala bidang dan begitu juga bersalawat kepada baginda nabi Muhammad, “perbanyak bersalawat semoga kita mendapat safaatnya diahir kelak.
Sebelumnya Kecamatan Kuala Kampar masuk Kabupaten Kampar disebut wilayah tingkat ll, Kuala Kampar sangat jauh dan tersulit dalam Informasi ke Ibu kota Kabupaten, sampai ahirnya terbentuklah Kabupaten Pelalawan sejak tahun 1999 perlahan lahan Masyarakat mulai mardeka pembangunan lngrastruktur, meskipun perlahan perubahan itu ada. Selain perkembangan, sumber daya alam, sarana dan prasarana yang sangat menyedihkan dan lambat berkembang. Kuala Kampar bagian hilir, memiliki adad istiadad dan sistem sosial budaya yang agak berbeda dengan kawasan Kampar bagian hulu yaitu Andiko 44, yang memiliki kesamaan dengan minang kabau.
Kata El Rasyidi Albi lagi, Kuala Kampar sebagai puak melayu mempunyai peranan penting dalam menopang budaya melayu di Kabupaten Pelalawan. Orang Melayu dikenal sebagai bangsa pelaut yang gagah dan perkasa, berkemauan keras tanpa mudah menyerah, yang tidak kalah penting nya, orang Melayu memiliki adab, tata krama, bijak dalam bertindak, santun dalam berbahasa, sehingga mareah Melayu terjaga, tak Melayu hilang dibumi, yakin itu sebagai petuah, jika berbudi pekerti Melayu tak hilang yang hilang marwah.
Selanjutnya El Rasyidi Albi menyampaikan tentang Hari Pendidikan Nasional 2023, “Selama tiga tahun terahir, Perubahan terjadi disekitar kita, dimana mana, dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia. Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah di luncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita cita leluhur Ki Hajar Dewantara, yaitu Pendidikan yang menentukan bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi tinggi nya, sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat, anak anak kita sekarang bisa belajar dengan tenang, karna aktivitas pembelanaran mereka di nilai secara lebih kolistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikan nya, sekarang dapat menggunakan data Asesmin Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan Pendidikan.
Para guru sekarang berlomba lomba untuk berbagi dan bekarya dengan hadirnya Platform Mardeka Mengajar. Selain itu guru guru yang di ikat berbagai peraturan yang kaku, sekarang lebih bebas bermotivasi di kelas dengan hadirnya kurikulum Mardeka. Oleh karna itu mari kita semarak kan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar mendidik generasi Pelajar Panca Sila yang cerdas berkarakter, dan membawa manusia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdeka kan. Selamat Hari Pendidikan Nasional.
Dihari jadi Kecamatan Kuala Kampar yang ke 75 dan Hardiknas, kegiatan di isi dengan Tablig Akbar, menghadirkan penceramah dari Kabupaten Meranti KY Muhammad Nurdin. S.pdi. Acara bertempat di Masjid Al Amilin Kecamatan, dalam ceramahnya, mengajak kita semua tidak bosan bosan nya menyuruh anak anak menuntut ilmu agar kelak berguna dunia dan ahirat.mudah mudahan dengan punya ilmu agama anak anak Kecamatan Kuala Kampar kedepan bisa melahirkan para ustadz dan ustazah ditutup dengan do’a.
( Tambi )