Detikkasus.com | Indonesia -Jakarta, Senin 10,Desember 2018 CAKRA19 Kepulauan Riau menghadiri Temu Relawan BRAVO5. Dalam acara itu Jokowi menegaskan bahwa, semua relawan jangan senang dulu dengan hasil survey yg hari ini berjarak hampir 20% dengan pasangan lawan..tapi semua Relawan harus terus bekerja tanpa batas karna Indonesia hebat berada ditangan kita semua, kita harus berhati hati dan tetap optimis bahwa kita menang. Tegas Jokowi.
Dalam Arahan selanjutnya Jokowi meminta untuk semua bersiap menghadapi HOAX yg terus menjadi jadi, kita harus LAWAN.. Sekarang kita tidak bisa diam. Tegasnya.
Dalam kesempatan ini secara Tegas BRAVO 5 dan CAKRA19 siap menjalankan tugas yg disampaikan Jokowi dari Aceh sampai Papua kita siap bekerja dan mengawal kemenangan JKW-MA sampai penetapan oleh KPU.
Khususnya Kepri, dengan pemilihan 1,1 jt org, CAKRA19KEPRI akan all out bersama semua Relawan yg ada dan tentunya bersama TKD akan membangun soliditas untuk terus berjuang memenangkan JKW-MA dikepri dgn target 75% dari hampir 5400 TPS yg ada diwilayah kepri. Tegas Sudirman, Ketua CAKRA19KEPRI.
Hadir langsung Ketua CAKRA19KEPRI, Indra Sudirman, Sekretaris Erwan, Kemudian Ketua Cakra19 Bintan,Hasriawady dan Ketua Dewan Pembina Cakra19tanjungpinang, Saharuddin Satar.
Jokowi mengatakan, saat ini lanskap politik, ekonomi dan sosial global mengalami perubahan. Hal ini dia sadari saat PM Inggris David Cameron kalah saat referendum Brexit.
“Saya saat itu tanya kepada PM Cameron, referendum Brexit seperti apa? Apa dia jawab? “Kita akan menang besar. Hasil survei menang besar, meskipun kalah, kita tetap akan menang, meski kecil dianggap menang”. Tapi apa yang terjadi? hasilnya dia kalah,” kata Jokowi saat memberi pengarahan kepada Relawan Bravo-5 di Hotel Putri Duyung, Ancol.
Hal yang sama juga dirasakan Jokowi saat Hillary Clinton yang jauh diunggulkan saat Pilpres Amerika Serikat (AS) kalah dengan Donald Trump.
“Padahal semua survei sampai detik terakhir (menyatakan Hillary Clinton menang). Dan saya mulai bertanya-tanya, bahkan Obama pun waktu saya tanya jawabnnya pasti menang. Tapi kita lihat, Donald Trump yang menang,” kata Jokowi.
Ini artinya, lanjut Jokowi, lanskap politik global sudah berubah. Untuk itu jangan senang dulu dengan hasil survei.
Apalagi, kata Jokowi, hasil survei atas dirinya selama 2,5 bulan ini menang di atas 20 persen dari rivalnya.
“Ini yang harus kita lihat dalam sebuah kacamata kehati-hatian. Hati-hati menangani ini. Jangan senang dulu menang survei, dengan sebuah gap yang di atas 20 persen sudah 2,5 bulan ini seperti itu terus,” katanya.
Dia juga meminta kepada relawan agar waspada dengan isu yang berkembang di media sosial. Apalagi saat ini media sosial dengan keterbukaannya sangat mudah mempengaruhi masyarakat.
“Hati-hati, jangan senang dulu, karena itu tadi, dengan adanya keterbukaan, media sosial yang sangat terbuka seperti sekarang ini munculnya isu yang tiba-tiba mempengaruhi yang namanya pemilih dengan dadakan karena isunya memang sudah disiapkan,” katanya.
Oleh sebab itu, Jokowi meminta relawan berkampanye secara door to door. Cara itulah yang digunakan Jokowi memenangkan Pilwalkot Solo dan Pilgub DKI.
“Apa yang bisa kita tarik ke sini, bahwa yang namanya door to door menjelaskan kepada orang yang belum tahu diperlukan inilah sebetulnya pekerjaan besar kita, menjelaskan ke Masyarakat apa yang telah kita lakukan apa yang telah kita kerjakan sampai dimana dan apa manfaat dari program-program yang telah kita kerjakan,” ucapnya. (Jul-Tim/Red)