Indonesia – Propensi Jatim – Kabupaten Lumajang, Detikkasus.com – Kendati dari beberapa Cabub sudah mengenalkan diri pada masyarakat, Berbeda dengan Cabub yang satu ini beliuanya lebih terlihat santai, Ukik, panggilan karib Basuki Rakhmat, mengaku akan mulai bergerak setelah deklarasi pencalonan dirinya lewat parpol yang sudah merekomnya, sabtu (9/9/2017)
Pencalonan Bupati Lumajang, Jawa Timur, secara resmi oleh KPUD masih tahun 2018, sementara proses pencalonan di internal parpol sudah ada yang memulai. Para bakal calon (balon) cabup sudah mulai mendaftar, termasuk Basuki Rakhmad. Ketua PDK Kosgoro 1957 Lumajang ini merupakan salah satu bacalon yang sudah mendaftarkan diri ke sejumlah Partai, beberapa waktu yang lalu. Dan dipastikan dalam waktu dekat, dia akan mendaftarkan diri ke partai-partai lainnya.
“Beberapa partai politik sudah saya datangi, termasuk ke Partai Demokrat. Semakin banyak partai yang mendukung semakin baik,” ujarnya. Ukik, panggilan karib Basuki Rakhmad, mengaku akan mulai bergerak setelah deklarasi pencalonan dirinya lewat parpol yang sudah merekomnya,” Hal ini disampaikan Basuki Rakhmad kepada sejumlah media, sabtu (9/9)
Basuki Rakhmad, Ketua PDK Kosgoro 1957 Lumajang (Calon Bupati Lumajang Periode 2018-2023), saat mendaftarkan diri ke Partai Demokrat
Ditanya apakah tidak akan ketinggalan dengan bacalon lain yang hampir setiap hari turun memperkenalkan diri kepada masyarakat, dengan tersenyum ramah, Ukik mengatakan masih banyak waktu untuk sosialisasi dan bertemu dengan masyakat.
“Saya kira tidak, ya. Masing-masing calon punya cara sendiri agar terpilih, agar dikenal masyarakat. Begitu pula dengan saya. Saya mungkin tidak akan banyak tebar pesona,” tukasnya santai lalu sambil tersenyum ramah
Ada sekian program dan gagasan bila Ukik diamanahi menjadi Bupati Lumajang Periode 2018-2023. Sebagian di antaranya adalah, investor yang hendak masuk ke Lumajang ijinnya akan lebih dipermudah dan dijamin tidak akan dipungli dan dimintai upeti, kontraktor – kontraktor yang membangun proyek-proyek di Lumajang dijamin bebas ‘upeti’.
“Karena bebas upeti, maka tak ada alasan lagi garapannya tidak sesuai bestek, hasilnya harus baik dan bisa dipertanggung jawabkan”, ungkap mantan aktivis kampus ini. Program lain yaitu, para petani tebu/ kelompok petani tebu bisa menjual langsung gulanya dan rendemen tebu dilakukan secara terbuka dan akan sesuai aslinya tidak akan ditutup-tutupi sehingga mereka para petani tebu sangat diutungkan.
Kemudian program lainnya adalah menuntaskan jalan tembus Tempursari – Pasirian dan perbaikan jalan-jalan lainya yang rusak serta membangun jalan-jalan beraspal yang selama ini belum tersentuh atau belum dibangun di seluruh pelosok Lumajang, memberikan kemudahan ijin kepada para penambang tradisional agar punya ijin, memasarkan gula merah dan produk-produk ungggulan lain ke tingkat internasional, memberikan penerangan jalan umum di seluruh wilayah Kabupaten Lumajang, menciptakan rasa aman dari pencurian sapi di Lumajang khususnya Ranuyoso, Randuagung, Kedungagung, Klakah dengan pendekatan kemanusiaan.
“Pemberian intensif guru ngaji, guru madrasah di seluruh Kabupaten Lumajang, menaikkan intensif RT RW, menaikkan gaji para perangkat desa, menaikkan gaji guru honorer di seluruh Kabupaten Lumajang juga menjadi komitmen saya,” paparnya
Basuki Rakhmad, Ketua PDK Kosgoro 1957 Lumajang (Calon Bupati Lumajang Periode 2018-2023).
Yang tak kalah pentingnya adalah Pendirian Forum Kiai atau Forum Ulama. Forum Kiai atau Forum Ulama ini nantinya terdiri dari tokoh-tokoh kiai dan ulama di Lumajang yang akan memberikan saran dan masukan kepada pemerintah kabupaten/bupati mengenai kebijakan yang akan diambil.
Pemberdayaan terhadap pasar-pasar tradisional, pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi sampai jenjang S2, dan menyekolahkan pejabat pemda Lumajang yang berprestasi termasuk sekolah keluar negeri, juga menjadi programnya.
Selain itu, Ukik juga berkomitmen. (Riaman).