BURUH BANGUNAN JATUH DARI LANTAI 2 TERKENA KAWAT ALIRAN LISTRIK TEGANGAN TINGGI.

 

 

Detikkasus.com | Provinsi Jabar – Kabupaten Sukabumi. Suhendi(35) Buruh pekerja bangunan asal Kp Cileungsing 002/002 Desa. Cileungsing Kec. Cikakak Palabuhan ratu Kabupaten Sukabumi Jawa barat, harus rela kehilangan kaki dan tangannya karena Kecelakaan Kerja.

Dari informasi kronologis Waktu kejadian hari minggu, 01/04 sekitar pukuk 10 Pagi saat Korban yang kerja di rumah Ibad Sebagai buruh pekerja bangunan di daerah cileungsing Palabuhan Ratu Sukabumi.

Baca Juga:  Jum'at Berkah, Dit-Samapta Polda Aceh Tebarkan Sedekah, Berkah Dan Bermanfaat

Kecelakaan terjadi saat korban sedang berada di lantai 2 yang sedang memotong besi dan mengangkatnya,korban tidak sadar diatas ada jaringan kawat listrik tegangan tinggi dan besi yang ia angkat menyentuh kawat tersebut.

Korban pun Sontak langsung terpental jatuh dari atas bangunan setinggi 7 meter dan terperosok kedasar lantai ujar salah satu keluarga korban, saat di konfirmasi oleh awak media online detikkasus.Com via sambungan telephon.

Baca Juga:  Danrem Bhaskara Jaya: Semuanya Sudah Kami Persiapkan.

Korban yang juga mempunyai 2 anak ini kini di rawat intensif di Rumah sakit umum daerah Sukabumi untuk mendapatkan penanganan serius oleh dokter ahli, setelah di rujuk ke RSUD Palabuhan Ratu.

Setelah 2 hari dirawat di RSUD PLARA dan dirujuk ke RSUD BUNUT kemudian mendapat pendampingan dari relawan SKP Alhamdulillah selasa, 03-04 SAHABAT KRISTIAWAN PEDULI datang menunaikan janji untuk menemui Akang SUHENDI yang mengalami kecelakaan kerja tersengat listrik tegangan tinggi saat bekerja di sebuah pekerjaan bangunan.

Baca Juga:  Kegiatan Monitor Evaluasi PMD & Inspektur Di Duga Gagal

dan karena patalnya kecelakaan terpaksa bagian tangan dan salah satu kakinya terpaksa harus diamputasi, Kang SUHENDI kini masih dirawat di Ruang intensif luka bakar RSUD.R.SYAMSUDIN.SH SUKABUMI.
Insha allah kita akan kembali menjenguk Korban untuk melihat kebutuhan Selanjutnya, paparnya.

Reporter :A, SOPANDI
Editor :A.S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *