Bupati Tuban Tinjau Tanggul Bengawan Solo Ambles

Sabtu, 9 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Tuban – Bupati Tuban, H. Fathul Huda meninjau tanggul Sungai Bengawan Solo yang ambles di perbatasan Desa Sembungrejo dan Kedungrojo, Kecamatan Plumpang, Jumat (09/11/2019) sore. Peninjauan Bupati Tuban didampingi Camat Plumpang; Kepala Dinas PRKP; Kepala Satpol PP Tuban; Kabag Humas dan Protokol; serta petugas BBWS Bengawan Solo.

Tanggul penahan banjir sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut mengalami penurunan 2,5 – 3 meter dari posisi awal. Diduga amblesnya tanggul disebabkan faktor alam, yaitu Bengawan Solo yang mengalami kekeringan serta praktik tambang pasir di tepian sungai.

Baca Juga:  Spektakuler!,13.700 Peserta Ikuti Senam "Ayo Ning Tuban" Meriahkan HJT ke-726 2019.

Kepada awak media, Bupati Tuban menyampaikan terima kasih kepada semua pihak telah kompak dalam memperbaiki tanggul. Perbaikan tanggul ini merupakan sharing antara Pemkab dan BBWS Bengawan Solo beserta tenaga warga kecamatan Plumpang. Hingga saat ini, dana awal yang telah tersedot sebanyak Rp143 juta.

Baca Juga:  Bupati Huda : Pemkab Tuban Serius Kembangkan Olahraga

Orang nomor satu di Kabupaten Tuban ini menegaskan kewenangan terkait tambang pasir berada di Pemprov Jatim. “Jika memang melanggar Perda ya ditutup. Ini buktinya tidak ada satupun penambang pasir,” jelasnya.

Bupati Huda mengungkapkan jika terjadi bencana, yang terdampak sampai 52 ribu hektar sawah. Belum lagi dengan pemukiman penduduk. Oleh karena itu, perlu penanganan cepat untuk memperbaiki tanggul ini.

Baca Juga:  Melalui Kunjungan Bhabinkamtibmas Desa Tunjung Sampaikan Pesan Kamtibmas

Sementara itu, Camat Plumpang, Saefiyudin, S.STP, M.AP., menjelaskan panjang tanggul di titik lokasi yaitu 125 meter, namun yang ambles sekitar 80 meter. Saat ini tengah dilakukan proses perbaikan dengan pengurukan sebanyak 27 rit pedel. “Semuanya merupakan hasil swadaya masyarakat dan stakeholder se-Kecamatan Plumpang,” ujarnya. (Imam /mct)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB