Bupati Tuban Resmikan Pasar Rakyat

Kamis, 3 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Tuban – Bupati Tuban, H. Fathul Huda didampingi Wabup Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., meresmikan Pasar Rakyat Kenduruan di desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan, Rabu (02/12/2020). Pada kesempatan ini, juga diserahkan motor pengangkut sampah, bantuan sembako, bantuan modal dan alat untuk pelaku UMKM.

Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengungkapkan kehadiran Pasar Rakyat Kenduruan sudah dinantikan warga sejak lama. Proses pembangunan Pasar Rakyat Kenduruan memerlukan waktu lama karena harus menyesuaikan dengan kebijakan dan regulasi yang berlaku.

Kepemilikan pasar menjadi aset Pemkab Tuban sedangkan pengelolaannya diserahkan ke Pemdes setempat.

“Perlu dibuat Perjanjian Kerjasama sehingga dapat menjadi pendapatan asli desa,” kata Bupati Huda.

Lebih lanjut, keberadaan pasar memiliki fungsi strategis yaitu jual, beli, dan promosi. Pasar menjadi wahana untuk mengerakkan roda perekonomian masyarakat. Di pasar terjadi transaksi perputaran uang antar warga masyarakat. Karenanya, keberadaan pasar harus dapat dioptimalkan masyarakat.

Baca Juga:  Bupati Tuban Keluarkan SE Pembatasan Kegiatan Masyarakat

“Juga memasarkan produk asli dan UMKM di Kenduruan,” sambungnya.

Bupati juga menjelaskan pembangunan kabupaten Tuban mencakup berbagai aspek, ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan dan budaya. Pembangunan dilakukan secara terpadu antar aspek dan mengantarkan kabupaten Tuban surplus padi dan jagung. Menjadi lumbung pangan Jawa Timur dan Nasional.

Selaras dengan hal tersebut, potensi pertanian di Kenduruan dapat dioptimalkan tidak hanya tanaman bahan pokok, tapi juga buah.

“Bisa melakukan budidaya buah alpukat,” jelasnya. Tidak hanya itu, pembangunan infrastruktur diimbangi dengan suprastruktur.

Pada masa pandemi Covid-19, berbagai sektor terkena dampaknya. Sebagai bentuk kepedulian dan stimulus pada sektor perekonomian disalurkan bantuan modaal dan alat bagi pedagang maupun pelaku UMKM.

Baca Juga:  TKI Asal Desa Slahung Ponorogo Meninggal Di Malaysia

Bupati dua periode ini berbagai program pembangunan Pemkab Tuban dilakukan secara merata. Diharapkan pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Diskoperindag Tuban, Agus Wijaya menyebutkan pembangunan Pasar Rakyat Kenduruan tersebut menggunakan Dana Tugas Pembantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dari Kementerian Perdagangan sebesar 4 miliar untuk pembangunan konstruksi fisik pasar.

Selain itu juga menggunakan dana PAPBD tahun 2019 dan PAPBD tahun 2020 masing-masing sebesar 200 juta rupiah yang digunakan untuk pembangunan sarana pendukung seperti pagar depan, saluran air, dan jalan akses masuk pasar.

Untuk tahun 2021, pihaknya kembali mengusulkan dana sebesar 1,7 miliar rupiah yang akan digunakan untuk sarana listrik, air, pembangunan tempat parkir, plengsengan dan saluran pendukung lainnya.

Adapun Fasilitas yang ada di Pasar tipe D tersebut yaitu 18 unit kios, 96 unit Lost, kantor pengelola pasar, mushola, ATM, toilet, dan Pembuangan Sampah Sementara.

Baca Juga:  Gugus Tugas Covid - 19 Pusat: Wilayah Ponorogo di Tetapkan Sebagai Daerah Zona Kuning "Resiko Rendah"

Agus Wijaya menerangkan operasional tahap pertama dilakukan setiap hari. Sebagai pasar daerah, untuk saat ini pertama akan dikelola oleh Pemkab Tuban melalui sub pasar Jatirogo. Selanjutnya, akan dikelola seluruhnya oleh desa melakui perjanjian kerjasama dengan Pemkab.

Mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Tuban ini menambahkan pembangunan pasar ini untuk menjaga stabilitas harga pangan dan bahan pokok. Juga meningkatkan omzet pasar melalui penjualan produk lainnya. Serta mendukung pemasaran produk lokal dan UMKM di kecamatan Kenduruan.

Pada peresmian pasar tipe D ini, selian Bupati, Wakil Bupati dan Kepala Diskoperindag Tuban, tampak hadir juga Kepala Dispemasdes dan KB, Hj.Nurjanah SH, Camat Kenduruan, Joko Purnomo dan Forkopimka setempat. (Imm/mct)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB