Detikkasus.com | Tuban – Jatim
Bupati Tuban, H. Fathul Huda, menghadiri Bahtsul Masail PC Keluarga Santri dan Alumni (Kesan) Langitan, Tuban, di Ponpes Al Ma’ruf komplek Ponpes Langitan, Senin (30/09/2019). Hadir kegiatan ini Camat Widang dan diikuti 60 ulama, dan santri Ponpes Langitan Widang.
Dalam sambutannya, Bupati Huda menyampaikan Bahtsul Masail ini sangat penting dan membawa dampak positif. Konsep Bahtsul Masail yang mengedepankan musyawarah bermanfaat kaitannya dalam penyelesaian berbagai masalah. Berbagai masalah tersebut yang terus berkembang perlu dikaji dengan tetap berdasarkan Alquran, Hadist dan keilmuan. Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sumbangsih Kesan dan Ponpes Langitan untuk kabupaten Tuban,” ungkapnya.
Bupati Tuban menambahkan penyelenggaraan Bahtsul Masail perlu mengangkat kajian tentang permasalahan di Tuban untuk menemukan solusi terbaik. Hasilnya dapat menjadi referensi dalam pembuatan program kebijakan di Tuban. Salah satunya, Perbup tentang larangan pembangunan makam permanen di pemakaman umum merupakan kebijakan yang diambil berdasarkan Al-Qur’an, hadits dan kajian Islam. “Hasil Bahtsul Masail dapatnya disampaikan ke masyarakat dengan menggunakan cara bijaksana dan penuh kasih sayang. Sehingga masyarakat dapat menerima dengan legowo,” imbuhnya.
Pembangunan di Kabupaten Tuban, ungkap Bupati dua periode ini, selaras dengan nilai Islam yang diajarkan para Walisongo dan senantiasa memberi perhatian pada berbagai kegiatan keagamaan. Pemkab Tuban juga memberi hibah pada pembangunan TPQ. Di samping itu, pada tahun 2020, guru TPQ, Diniyah, Madrasah maupun swasta yang tidak termasuk GTT dan Non PNS akan mendapat intensif.
Orang nomor satu di Bumi Wali ini mengajak masyarakat, ulama, dan santri untuk menjaga keharmonisan. Perlu dukungan dari ulama dan santri untuk bersama memajukan kabupaten Tuban,” serunya.
Sementara itu, Rais Aam Pengurus Pusat Kesan Langitan, KH. Ahsan Ghozali menerangkan, kegiatan ini menjadi profil branding Kesan Ponpes Langitan. Kesan Langitan saat ini memiliki cabang di berbagai provinsi di Indonesia. Bahkan memiliki cabang istimewa di Makah, Malaysia, dan akan meresmikan di Yaman.
Hasil Bahtsul Masail diharapkan dapat menjadi solusi dan kesepakatan atas berbagai perbedaan pendapat. Dengan demikian, tidak ada lagi perbedaan ulama terkait tema yang diangkat.
Kesan Langitan telah berkontribusi bagi masyarakat luas, baik dari keilmuan maupun secara fisik. Kesan Langitan juga ikut terlibat pada penanganan bencana alam di Indonesia, diantaranya di NTB dan Sulawesi. “Dalam waktu dekat ini, Ponpes Langitan juga akan mengadakan Silaturahim Nasional dan Haul Akbar,” terangnya. (Imam/mct)