Bupati Tuban Gelar Bakti Kemanusiaan ‘Bareng’ 600 Abang Becak dan PKL.

Detikkasus.com | Tuban – Pemkab Tuban menggelar Bakti Kemanusiaan bersama 600 Abang Becak dan Pedagang Kali Lima (PKL), Kamis (12/12/2019) di Pendopo Kridho Manunggal Tuban. Pada kesempatan ini, Bupati Tuban juga berdialog dengan perwakilan Paguyuban Becak dan PKL. Juga diserahkan beras dan uang tunai kepada abang becak dan PKL yang hadir.

Dihadiri Kepala Dishub; Kepala Satpol PP; Kabag Kesra; Kabag Humas dan Protokol; perwakilan Forkopimda dan Kantor Kemenag Tuban.

Dalam sambutannya, Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyampaikan kebahagiaannya karena dapat berkumpul dengan abang becak dan PKL. Berbagai capaian kinerja dan prestasi merupakan berkat doa masyarakat kabupaten Tuban, diantaranya abang becak dan PKL.

Baca Juga:  Bimtek Kakon Baru, Kasat Reskrim Berikan Materi Anti Radikalisme, Deradikalisme dan Tipikor

Pemkab Tuban juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, termasuk abang becak dan PKL. Bupati meminta agar masyarakat yang memperoleh bantuan sosial, seperti KIS; BPNTD; KIP; maupun PKH, harus diambil. “Ini menjadi hak masyarakat miskin dan harus dimanfaatkan,” ungkapnya. Selain itu, bagi abang becak maupun PKL yang belum mendapat dan memenuhi kriteria penerima Bansos harus segera didata.

Lebih lanjut, Pemkab Tuban akan membuat regulasi yang mengatur pengelolaan layanan jasa becak seperti standar tarif dan parkir bis wisata; serta penataan PKL. Pembahasannya akan melibatkan institusi Pemerintahan terkait; Kepolisian dan TNI; serta paguyuban becak dan PKL yang ada. Juga harus memperhatikan kemungkinan munculnya gejolak. “Sehingga ditemukan solusi terbaik untuk abang becak, PKL dan masyarakat kabupaten Tuban,” jelasnya.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Beratan Temui Warga Binaan Ciptakan Hubungan Baik

Bupati dua periode ini menyatakan abang becak dan PKL ikut berperan dalam mendukung pariwisata kabupaten Tuban, salah satunya ziarah makam sunan Bonang. Abang becak mengantarkan peziarah sehingga memudahkan untuk berziarah. Sedangkan PKL menyediakan berbagai jenis jualan mulai dari makanan, aksesoris, hingga oleh-oleh khas Bumi Wali.

Baca Juga:  Jaga Kebugaran, Jalasenastri Yonkes 2 Marinir Lakukan Senam Kenormalan Baru

Bupati Huda secara pribadi siap memfasilitasi abang becak dan PKL yang mau sholat dhuhur berjamaah di masjid Fathurrohmat Pendopo. “Tujuannya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta memakmurkan masjid,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, bupati kelahiran Montong ini menerangkan sebuah hadist yang menjelaskan suksesnya pembangunan suatu daerah atau bangsa berkat ilmu ulama dan doa masyarakat miskin. Selain itu, didukung dengan penyelenggaraan pemerintahan yang adil dan orang kaya yang dermawan. “Abang becak merupakan pekerjaan yang mulia. Lebih terhormat abang becak yang berpenghasilan rendah daripada pejabat yang korupsi,” tegas Bupati. (Imam/mct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *