TRENGGALEK I detikkasus.com – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin tinjau pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) ASN formasi 2021, di Hotel Crown Tulungagung, Rabu (6/10/2021).
Seleksi ASN kali ini menurut Eko Juniati, Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Trenggalek, diperuntukkan untuk formasi CPNS dan PPPK non Guru. Sedangkan untuk formasi CPNS sendiri terdapat sebanyak 254 formasi, kemudian PPPK non guru sebanyak 160 formasi.
Pelaksanaannya sendiri menurut mantan Sekretaris Disdikpora itu selama 6 hari. Mulai hari ini 6 Oktober hingga 11 Oktober 2021 di Hotel Crown Tulungagung. Menurut Eko Juniati, penunjukan tempat pelaksanaan SKD ini sesuai dengan keputusan BKN regional Surabaya. 4 Daerah menyelenggarakan SKD di tempat yang sama (Trenggalek, Tulungagung, Kota Blitar dan Blitar Kabupaten).
Selain itu karena pandemi, panitia seleksi hanya bisa menggelar 3 sesi saja perhari, sedangkan sebelumnya bisa 5 sesi, sehingga waktu pelaksanaan tahun ini menjadi lebih lama.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat meninjau SKD ini menuturkan, “kita melaksanakan seleksi kompetensi dasar pada hari ini bekerjasama dengan BKN. Sistemnya secara on-line dan hasilnya secara real time,” ungkapnya.
Harapannya ini lanjut Bupati Trenggalek itu menambahkan “menjadi sistem yang fair untuk semua. Benar-benar berdasarkan kompetensi,” imbuhnya.
Ada sekitar 2.900 an yang mendaftar baik CPNS maupun PPPK non Guru dan ini hari pertama di sesi yang ke 3. Tadi ada beberapa yang tidak hadir karrna berhalangan satu, dua hal. Terus protokol kesehatannya juga diterapkan, dicek rapid dan sebagainya. Jadi tetap protokol kesehatan, insya Allah aman, tandas Bupati Arifin.(Adv/Adi).