Indonesia – Provinsi Sumbar – Tanah Datar, Detikkasus.com – Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi didampingi Ketua TP PKK Ny. Emi Irdinansyah dan Kadis Kesehatan menyambut secara resmi Tim Ahli Probiotik yang dipimpin Prof.Dr. Fasli Jalal, PhD, SpGK bersama Prof. Koen Venema, PhD dari Maastrichs University Netherland, DR. Ingrid S. Surono, MSc,PhD dari Binus University, Dr. Zulkarnain Agus, MPh, MSc, SpgK dan Prof. Endang dari Tim Peneliti Unand Padang, Sabtu (19/8/2017) di gedung Indo Jolito Batusangkar.
Di kesempatan itu Fasli Jalal menyampaikan, kunjungan tim ahli probiotik ke Tanah Datar untuk berkunjung ke Kecamatan X Koto dan Lintau Buo Utara. “para ahli tergabung dalam tim ini telah melaksanakan penelitian tentang manfaat dadih yang mengandung probiotik dan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, Tanah Datar sebagai salah satu pusat penghasil dadih, makanya kami berkunjung ke sini” ujar Fasli Jalal.
Fasli memaparkan, Prof. Koen Venema yang berasal dari Belanda merupakan ahli tubuh manusia sedang meneliti tentang manfaat dadih terhadap perkembangan tubuh. “Prof. Koen Venema sangat terkesan dengan makanan asli Sumatera Barat ini, karena mengandung probiotik yang merupakan bakteri baik untuk pencernaan, seperti untuk menurunkan kolesterol jahat, mencegah kanker usus, baik bagi ibu menyusui dan meningkatkan daya tahan tubuh” paparnya.
Fasli Jalal, mantan Wakil Menteri Pendidikan di masa presiden SBY ini berharap kepada pemerintah daerah Tanah Datar untuk mendukung serta membantu ataupun memfasilitasi dalam pengembangan dadih ini. “Kami telah berkunjung ke peternak kerbau penghasil dadih di Kecamatan X Koto dan Lintau Buo, ternyata di dua daerah itu sangat potensial dan bagus untuk dikembangkan, namun terkendala jumlah kerbau dan pangan yang masih terbatas, ke depan kami sepakat untuk menyumbangkan beberapa kerbau dengan sistem bagi hasil dengan peternak, dan mohon Pemerintah Daerah memfasilitasi keinginan kami dengan mendata petani penerima dan memberikan pelatihan tentang produksi dadih yang baik” harapnya.
Disamping itu, kata Fasli Jalal, pengembangan dadih ini akan berdampak kepada pergerakan ekonomi masyarakat. “Produksi dadih akan terjadi pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) bidang produksi dan pemasaran dadih, bahkan kotoran kerbaupun bisa dimanfaatkan untuk pupuk yang bagus juga untuk pertanian” tukas Fasli Jalal.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyampaikan ucapan selamat datang dan menyampaikan apresiasi serta terima kasih karena menjadikan Tanah Datar sebagai tempat pelaksanaan program dan kegiatan ini.
“Saya atas nama Pemda Tanah Datar sangat mendukung kegiatan ini, manfaat dadih telah dirasakan dari dulu dan terbukti hasil penelitian sekarang bahwa dadih bagus bagi tubuh, dan pengembangan dadih juga bisa menumbuhkan UKM yang berimbas peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri” sampai Irdinansyah.
Kemudian Bupati Irdinansyah berharap kepada instansi terkait untuk mengkaji pelaksanaan kegiatan ini ke depan. “Tahun ini dan 2018 mungkin tidak bisa dianggarkan lagi, karena penganggaran telah dilaksanakan, namun kita akan mengkaji peluang kalau ada. Ini tugas Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan, namun tahap awal laksanakan sosialisasi dengan spanduk, leaflet atau sarana lainnya tentang manfaat dadih ini sehingga masyarakat lebih tahu dan mengerti manfaatnya” sampainya.
Irdinansyah juga berharap kerjasama dari TP PKK dalam sukseskan kegiatan ini. “PKK mempunyai banyak kader di seluruh pelosok Tanah Datar, mari bersama kita laksanakan dan sukseskan. Kalau Bapak Fasli Jalal dan tim saja bisa membantu petani dengan kerbau sistem bagi hasil, tentu Pemda Tanah Datar akan kita coba juga hal serupa” pungkasnya.
Selepas acara resmi, kegiatan dilanjutkan pemaparan dan tanya jawab terhadap manfaat dadih yang mengandung probiotik terhadap pertumbuhan tubuh manusia. (Meriyanto/dvd).