Detikkasus.com | Bandung -, Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir H Soekirman bersama dengan 184 Kepala Daerah dari Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi yang berada di Wilayah I menerima apresiasi dan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2018 dengan Predikat “B” dengan nilai 62,87 serta Rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan ditahun selanjutnya dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin bertempat di The Trans Luxury Hotel, Jl Gatot Subroto, Kota Bandung Jawa Barat, Senin (28/1).
Adapun yang termasuk dalam Wilayah I adalah Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh, Sumut, Kepulauan Riau, Riau, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat dan Banten. Selain itu Pemerintah Provinsi tersebut juga dilakukan evaluasi oleh Kementrian PANRB.
Demikian dikemukakan Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sergai H Ikhsan, AP usai mendampingi Bupati Sergai Ir H Soekirman pada kegiatan tersebut langsung dari Kota Kembang Bandung.
Lebih lanjut disampaikan Ikhsan bahwa dalam perhelatan akbar tersebut Menteri PANRB Syafruddin menyampaikan bahwa awal tahun 2019, merupakan periode yang tepat dan iklim yang baik pada semua instansi pemerintah untuk memulai kinerja. Semangat kerja ini hendaknya dilandasi dengan jiwa ASN semakin adaptif dalam perubahan untuk selalu bekerja keras, inovatif, kreatif dalam menjalankan roda pemerintahan sehingga roda pembangunan di pusat maupun di daerah dapat berjalan tepat, cepat dan akurat serta dapat menyentuh seluruh aspek pembangunan masyarakat.
Diungkapkan Menteri PANRB bahwa perubahan dalam paradigma publik sangat menginginkan perubahan yaitu pemerintah hadir untuk melayani, birokrasi hadir semakin dinamis melayani sekaligus memfasilitasi disetiap publik.
Sedangkan rekomendasi tentang SAKIP tersebut ditujukan agar setiap Pemerintah Daerah mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran agar sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan demi kesejahteraan masyarakat, ujar Menteri.
Terkait dengan Rapor SAKIP Kementrian PANRB bukan hanya menitikberatkan pada nilai yang diberikan. Namun menunjukkan bagaimana kemampuan dari Pemerintah Daerah sendiri dalam melakukan pengelolaan penggunaan anggaran sehingga dapat dipertanggungjawabkan untuk memberikan pelayanan dan kemanfaatan bagi masyarakat, kata Menteri PANRB.
Sementara itu Bupati Sergai Ir H Soekirman usai menerima hasil evaluasi mengemukakan bahwa Kabupaten Sergai yang memperoleh kategori “B” merupakan daerah yang ketepatan perencanaan dan misi-misi serta tujuan maupun cascading yang baik.
Walau demikian, Bupati Soekirman berkeinginan agar ditahun 2019 lebih ditingkatkan lagi menjadi nilai “BB” yang mengacu pada ketepatan sistem perencanaan dan efisiensi anggaran.
“ Saya berharap dan optimis jika terintegrasinya e-planning dan e-budgeting serta e-kinerja terus dipacu dan semua OPD dalam mensinkronkan program kerjanya masing-masing fokus satu tujuan berbasis value for Money, mudah-mudahan tahun depan SAKIP kita bisa mendapat nilai “BB”, harapnya.
Untuk saat ini di Sumut belum ada satupun kabupaten/kota yang mendapat nilai “BB”, dengan demikian masih wajar kita memperbaiki dan menambah fokus pada beberapa program di OPD sehingga dapat meraih nilai tersebut, pungkas Bupati.
Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Barat, para Kepala Daerah di Wilayah I. Sedangkan pada jajaran Pemkab Sergai, selain Kadis Kominfo, turut juga mendampingi Bupati Soekirman yaitu Kepala BAPPEDA Ir Hj Prihatina, M.Si, Inspektorat Sergai H Ifdal S.SoS M.AP dan Kabag Organisasi Patricia Banjarnahor, S.Sos, M.Si, demikian disampaikan Kadis Kominfo H Ikhsan, AP.(rel)