Detikkasus.com | Propinsi Kalbar, Sintang – Bulan Oktober 2018 ini pemerintah Kabupaten Sintang menargetkan dimulainya proses pelayanan di Rumah Sakit Pratama Serawai, oleh karena itu, untuk memastikan progress pembangunan dan kesiapannya, Bupati Sintang dr. H.Jarot Winarno, M.Med.PH meninjau langsung Rumah Sakit yang terletak di Ibu Kota Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang tersebut yang di damping kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Harysinto Linoh dan unsur terkait lainnya Jumat (6/7/18).
“Jarot mengatakan untuk pekerjaan bangunan utama Rumah Sakit Pratama Serawai tersebut sudah mencapai 100% selesai, hanya saja ada beberpa pembangunan tambahan seperti bangunan ruang rawat kebidanan, mess dan tahun ini telah dianggarkan untuk meubelairnya.”
“kita sih sudah minta bulan September selesai semualah sehingga bulan oktober tu kita bisa mulai dioperasionalkan dan tahun depan dah mulai pelayanan total rumah sakit kan, sementara belum ada speciasli diam disini nanti bisa kunjungan dulu dari sintang”kata jarot.
Jarot meminta sebelum operasional rumah sakit dimulai dirinya meminta adanya soft opening dahulu paling tidak untuk pelayanan poli umum dan rawat jalan dan secara organisasi nanti akan di bentuk struktur organisasinya. “nanti kalau nda segera kita pakai kan nda terawat ni, ada namanya soft opening dululah, paling tidak pelayanan poli umum dan rawat jalan kan” ungkap jarot.
Jarot menjelaskan bahwa sebelumnya ditargetkan selesai pembangunan fisik utama dan dimulainya pelayanan di RS Pratama Serawai yakni agustus 2018 ini namun untuk tahun ini di loloskan bangunan rawat kebidanan dan mess yang terletak di belakang rumah sakit tersebut yang saat ini di kerjakan.
“agustus inikan dengan perhitungan kita adalah kita cuman minta tambahan meubelair, kita ngusulkan bangunan di belakang ternyata di loloskan, sekarang di bangunkan kalau kita udah mulai buka pelayanan tapi pembangunan lain belum selesaikan nda enak, itu saja masalahnya”jelas jarot.
Jarot menambahkan terkait untk pembangunan jalan masuk menuju rumah sakit pratama tersebut masih terkedala anggaran, namun jika anggaran di APBNP memadai maka akan di anggarkan jika tidak maka akan di anggarkan tahun berikutnya.
Kepala Dinas Kesehatan Harysinto Linoh mengatakan untuk kelengkapan peralatan RS Pratama Serawai di lakukan beberapa tahap, untuk tahap pertama sudah di lengkapi sekitar 60% sebagian sudah tiba dan sebagian sedang dalam perjalanan .
“tahun ini juga ada beberapa pembelian alat kesehatan juga melalui dana DAK tapi memang belum lengkap 100%, mudah-mudahan tahun depan kita dapat dana lagi untuk melengkapi operasional rs pratama serawai ini”kata sinto.
Sementara untuk aliran listrik tahun ini di targetkan sudah terpasang melalui anggaran DAK dan untuk sumber air sendiri sudah di buat menggunakan aliran sumur bor. “kalau untuk penataan halaman masih diusahakan dana ni, karena kemarin dari dana DAK tidak ada dana untuk penataan halaman, seperti kita lihatkan halaman tu luas sekali ya jadi dana yang di butuhkan cukup besar mudah-mudahan dari DAU bisalah tahun 2019 nanti”jelas sinto.
Tambah sinto bahwa di harapkan operasional rumah sakit pratama ini atau soft openingnya dilakukan oktober 2018 ini seperti yang di harapakan oleh Bupati Sintang dan paling lambat akhir tahun ini jika adanya kendala lain. (tinus/alek)
Rilis : humas pemda sintang