Detikkasus.com | Provinsi Kalbar Kabupaten Sintang – Terkait persiapan pemindahan Operasional Penerbangan dari Bandara Susilo Sintang ke Bandara Tebelian yang rencana akan dilaksanakan pada hari Kamis, 26/04/2018 pada hari ini Senin, 23/04/2018 dilaksanakan Rapat Persiapan Operasional Bandara Internasional Tebelian yang dipimpin Bupati Sintang dr,H.Jarot Winarno, M.Med. PH di ruang Kantor Bupati.
Dalam Rapat Persiapan Oparasional yang dihadiri beberapa Dinas terkait diantara Dinas Perhubungan, Bapedda, Pihak Otoritas Bandara, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Bina Marga serta beberapa Pejabat Pemerintah Kabupaten Sintang.
Bupati Sintang dr. H, Jarot Winarno,M.Med.PH menyatakan, sebelum dilakukan operasional pemindahan Penerbangan ke Bandara Tebelian, akan dilakukan prosesi di Tugu Monumen Makam Pahlawan Sungai Tebelian secara ritual adat, dilanjutkan rapat On The Spot di Bandara Tebelian”dan pada tanggal 26 April 2018, kita akan ramai-ramai membuka Operasional Bandara Tebelian, kemudian pada tanggal 1 berdasarkan informasi Menteri Perhubungan bersama Komisi V DPR-RI akan hadir dan mencoba Landing ke Bandara Tebelian sekaligus meninjau secara langsung”.
Sementara itu, Kapala Bandara Susilo Sintang Ketut Gunarsa menyatakan, terkait persipan Oparasional Penerbangan Bandara Tebelian yang akan dilaksanakan pada hari Kamis,26/04/2018 mendatang ini pihaknya saat ini sedang melakukan beberapa persiapan termasuk kebersihan serta segala persipan sarana dan prasarananya serta pengecekan” Peralatan Navigasi juga sudah dipindahkan, termasuk peralatan Meteorologi juga sudah dipersipakan mulai tanggal 30 Maret 2018, serta peralatan Recorder semuanya juga sudah dilakukan setting.”
Ketut Gunarsa menjelaskan, landasan pacu Bandara tebelian yang sudah dirampungkan saat ini sepanjang 1.660 meter dan lebar 30 meter, lebih panjang dibandingkan Bandara Susilo yang landasan pacunya sepanjang 1300 meter dan lebar 30 meter. Dengan demikian, Bandara Tebelian bisa melayani operasional pesawat sekelas ATR 72 dengan lebih maksimal, baik untuk penumpang maupun kargo.
(Alex – Hum)