BUPATI SINTANG JAROT WINARNO MEMEBERIKAN ARAHAN DALAM KEGIATAN RAPAT CONCERVATION STRATEGY FUND (CSF) DI AULA BAPEDDA SINTANG.

Selasa, 10 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Provinsi Kalbar Kabupaten Sintang – Sebagai tindak lanjut pembahasan rencana kegitan Concervation Strategy Fund (CSF) kegiatan Yasan Strategi Konservasi IndonesiaProgram Pembangunan Sintang Hijau Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno,M.Med.PH hari ini (Selasa,10/04/2018) memberikan arahandalam kegiatan rapat Concervasi Strategy Fund ( CSF) Indonesia di Aula Rapat Bapedda Kabupaten Sintang.

Baca Juga:  Berbagai Jenis Miras Dan Ribuan Petasan Sitaan Polres Demak Dimusnahkan

Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno.M.Med.PH menyatakan , dengan sisa luas arel hutan di Indonesia sekitar 95 juta hektar dan sekitar1,2 juta hekter ada di wilayah kabupaten sintang, salah satunya kawasan hutan yang berada dikawasan Taman Nasional Bukit Baka,Hutan Wisata Baning dan Bukit Kelam”21 persen diantaranya tersebut berada diwilayah kawasan hutan lindung 28 persen beradadikawasan hutan produksi terbatas, dan sisanya melengkapi 59 persen merupakan kawasan hutan produksi dan kawasan hutankonservasi”.

Baca Juga:  Longsor Kejutkan Desa Bedoho Ponorogo

Dr,H.Jarot Winarno,M.Med.PH menjelaskan, dengan adanya undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 merasa kesulitan , karenakewenangan pengelolaan kehutanan merupakan kewenangan pemerintaha propinsi “kendati demikian Pemerintah kabupaten wajib hadirapabila ada permaslahan hutan di daerahnya mengingat hutan merupakan milik kita bersama kalau ada dampak buruknya kita yang merasakan , sehingga pemerintah kabupaten Sintang akan membuat naskah perjanjian dengan Badan Konservasi Sumberdaya Alam(BKSDA), dengan Taman Nasional juga sering melakukan koordinasi.”

Jarot Winarno juga menegaskan, Pemerintah Kabupaten Sintang akan memegang komitment yang kuat Sintang berkelanjutan, yaitupembangunan Kabupaten Sintang yang memperhatikan baik aspek ekonomi , social dan menjaga lingkungan hidup” saat ini PemkabSintang banyak melakukan kerjasama dengan Organisasi sipil masyarakat, baik dari luar daerah maupun organisasi masyarakat yang adadi daerah”

Ditambahkan, dengan hadirnya Yayasan Strategi Konservasi Indonesia ini, Pemerintah kabupaten Sintang sangat terbantu dalammenjaga keberadaan kawasan hutan di daerah, termasuk kearipan lokal juga aspek ekonomi sosial masyarakatnya.

Direktur Yayasan Strategi Konservasi Indonesia Mubarik Achmad menyatakan , pihaknnya akan mendukung Visi Kabupaten SintangLestari dan akan mendorong system Management Tata Ruang yang terbuka bagi Stakeholders termasuk terkait perijinan pemanfaatanlahan”jadi apabila ada perusahaan yang mengajukan ijin seperti HGO, HPH apapun yang sifatnya pemanfaatan lahan dapat diketahuipublic dan bisa dipertanggung jawabkan menuju Pemerintahan Good Goverment.”

Baca Juga:  H Parto Muncul Dalam Rekomendasi Partai Gerindra, Inilah Reaksi Ketua DPC PKB Kabupaten Sampang, Reporter Hernandi K S.Sos M.Si

Mubarik Achmad menegaskan, Program Proses Pemanfaatan Lahan , kerjasama Yayasan Strategi Konservasi Indonesia ini juga sudahdilakukan dengan Propinsi Papua “ dengan harapan proses Program Sintang Lestari yang akan di lakukan dengan PemerintahKabupaten Sintang ini juga terwujud.”

( Alex – Eko Hum)

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB