Detikkasus.com | Provinsi Kalbar – Kabupaten Sinrang – Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno,M.Med.PH menghadiri pembukaan Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-33 tingkat Provinsi Kalbar di Rumah Radankg Pontianak Minggu (20/05/18).
PGD ke-33 Tingkat Provinsi ini buka langsung Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) yang juga mantan Gubernur Kalbar 2 periode Drs. Cornelis,MH ditandai dengan pemukulan kangkuang sebanyak 7 kali. Kegiatan tersebut turut di hadiri Penjabat Gubernur Kalbar Doddy Riyadmadji,unsur Forkopimda Provinsi Kalbar, Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota se-Kalbar,Ketua DAD se-Kalbar, tokoh adat,tokoh masyarakat, tamu mancanegara dan unsur terkait lainnya.
Seusai acara, pada saat ditemui awak media, Jarot mengatakan Pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung penuh pelaksanaan Pekan Gawai Dayak ke-33 tingkat Provinsi Kalbar ini, hal itu di buktikan Kabupaten Sintang sudah menjadi donatur tetap dalam pelaksanaannya dengan di tandai penyerahan pelakat dari pantia PGD kepada Pemkab Sintang yang diterima langsung dirinya. Dikatakan Jarot bahwa Pekan Gawai Dayak ni merupakan upaya untuk mengembangkan dan melestarikan kearifan lokal yang ada. “saya percaya ya jadi kearifan lokal itu harus kita jaga,kita lestarikan, kita kembangkan ya kan, karena apabila masyarakat yang melupakan adatnya sendiri tentu nda mungkinlah bisa berkembang baik”kata jarot.
Untuk itu Jarot menilai, pentingnya Gawai Dayak ini terutama untuk Kabupaten Sintang terlebih kegiatan tersebut guna melestarikan, menjaga dan mengembangkan kearifan lokal sehingga hal itu harus di terapkan dalam konsep pembangunan karena hal itu meyangkut tentang kelestarian lingkungan. “kalau konsep pembangunan disintang yang seimbang dengan pembangunan ekonomi, sosial budaya serta adat budaya kita jaga kemudian kelestarian lingkungan kita jaga maka cita-cita pembangunan itu pelan-pelan bisa terwujud” Jelas Jarot.
Selain itu Jarot mengungkapkan sangat berbangga karena dalam proses penyambutan PJ Gubernur Kalbar dan Presiden MADN beserta rombongan menggunakan ritual Suku Dayak Uud Danum dari Kecamatan Ambalau Kabupaten Sintang. “jadi kita kan bangga penyambutan itukan pakai adat dayat uud danum dari kecamatan ambalau, yang kedua tadi panitai mengatakan tema Pekan Gawai Dayak tahun ini adalah Dayak Kabupaten Sintang yang berbagai macam ya ada seberuang, ada ibanik, ada uud danum dan lainnya” Ungkap Jarot.
Sementara itu untuk pelaksanaan Pekan Gawai Dayak tingkat Kabupaten Sintang Jarot mengakui belum bisa menyesuaikan dengan pelaksanaan di tingkat Provinsi, dirinya berkeinginan untuk Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang kedepan agar dilaksanakan sebelum pelaksanaan PGD tingkat Provinsi. “pekan gawai Dayak kitakan maunyakan sebelum pekan gawai Dayak di provinsi tapi tentunya Pak Jefray Edward selaku ketua DAD dengan jajaran DAD kitakan bisa memikirkannya untuk kedepannya nanti ya” Papar Jarot.
Jarot berharap pelaksanaan pekan gawai Dayak tingkat Kabupaten Sintang nantinya bisa sama meriahnya dengan PGD ke-33 tingkat provinsi ini karena Gawai Dayak itu merupakan pesta rakyat atau masyarakat adat dimana dari berbagai kecamatan berkumpul. (Alex)