Bupati Sergai, Soekirman Prioritaskan Kebijakan Realokasi atau Recofusing Anggaran 

Kamis, 2 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.Com | Sergai – Sumut

Pemkab Serdang Bedagai menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2021 yang berlangsung di Aula Sultan Serdang Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Rabu (1/4/2020)

Turut menghadiri Bupati Sergai Ir H Soekirman bersama Wakil Bupati H Darma Wijaya, Sekdakab H M Faisal Hasrimy, AP, M.AP, unsur Forkopimda Kabupaten Sergai, serta ASN perwakilan dari  OPD.

Musrenbang dilaksanakan dengan format video conference dan diikuti oleh Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Kepala BAPPEDA Provinsi Sumut Dr. Ir. Hasmirizal Lubis, M.Si, mewakili Bupati Deli Serdang, Walikota Tebing Tinggi dan Bupati Batubara.

Bupati Sergai Ir H Soekirman dalam arahannya menyampaikan, jika sesuai dengan Keputusan Presiden RI No. 11 Tahun 2020, Negara Kesatuan Republik Indonesia sedang dalam status Darurat Kesehatan setelah pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) mulai memakan korban di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga:  Bupati dan Wabup Sergai Monitoring Pos Pengamanan Operasi Ketupat Toba 2020

Ini situasi yang jarang atau mungkin belum pernah kita hadapi sebelumnya. Agenda-agenda besar, bukan hanya kegiatan pemerintahan namun juga agenda keagamaaan, budaya, olahraga, ekonomi, politik dan sosial, baik di daerah maupun di pusat, sementara ditunda atau dibatalkan. Pembatasan pergerakan orang di satu wilayah juga sudah diterapkan di beberapa daerah”

“Kita meminta dengan sangat agar masyarakat tidak grusa-grusu dan panik berlebih merespons kondisi yang sedang berkembang. “Selama kita bekerja dan bertindak sesuai dengan prosedur dan protokol yang telah ditetapkan, tidak stres berlebih dan tetap menjaga kesehatan, maka Insya Allah perlahan-lahan kondisi ini dapat kita tangani bersama”, papar Soekirman.

Bupati menganalogikan bahwa dalam situasi saat ini dengan “rencana membangun jembatan”. Baginya, yang terpenting sekarang adalah bagaimana membangun jembatan yang bisa dipakai oleh banyak orang, sehingga aspek lain seperti misalnya mendirikan taman di sekitaran jembatan sama sekali tidak diperlukan.

Baca Juga:  Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sergai Alokasikan Anggaran Sebesar 15 Milyar

Sama halnya dengan bagaimana seharusnya pola kinerja kita saat ini yaitu mengutamakan kepentingan dasar masyarakat seluas-luasnya dan menyingkirkan sementara urusan sekunder dan tidak mendesak”, pintanya.

Bupati Soekirman menegaskan, bahwa Musrenbang RKPD ini adalah kesempatan bagi para “perencana” Kabupaten Sergai untuk mengambil kebijakan strategis di tengah pandemi Corona sehingga dituntut kehati-hatian dalam menarik kesimpulan arah dan tujuan selanjutnya. “Terutama kita harus pikirkan bagaimana nasib Guru Honorer dan Tenaga Kontrak menghadapi situasi saat ini. Jangan sampai mereka dan keluarganya terlantarkan sebab mereka telah mengabdi kepada negeri dengan penuh harapan akan diangkat menjadi PNS atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)”, ujarnya.

Baca Juga:  Bhabin Ds Sulanyah Hadiri Undangan Musrenbang Didesa Binaanya

Sambung Soekirman,  bagi pekerja non-formal, pekerja rumahan, buruh, para supir, pedagang keliling dan profesi lain yang rentan di tengah kondisi darurat ini, kita maksimalkan sumber daya yang ada untuk melindungi mereka, salah satunya lewat kebijakan realokasi atau recofusing anggaran”, pungkasnya.

Dalam Laporannya Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sergai Takdir Manurung menyampaikan pelaksanaan Musrenbang RKPD ini sebelumnya diawali dari Musrenbang tingkat Kecamatan pada tanggal 11-28 Februari 2020 dengan rincian jumlah prioritas dusun dan desa sebanyak 960 usulan, bidang infrastruktur 607 usual, bidang ekonomi sebanyak 262 Usulan serta 91 Usulan dari Bidang Sosial dan Budaya”,

“Usulan pembangunan yang berasal dari pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Sergai mencapai 248 usulan dengan rincian 220 usulan dari bidang infrastruktur dan 28 usulan bidang ekonomi”, harapn.(rel)

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru