Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli MM : Gerakan 1 OPD 1 Inovasi Untuk Peningkatan Kinerja.

Detikkasus.com |

Kab Nias.

Jumat 13/12/2019, Pidato Presiden Joko Widodo 14 Juli 2019 Untuk menselaraskan Visi Indonesia. Bupati Nias, Drs.Sokhiatulo Laoli, MM meminta seluruh perangkat daerah lingkup Pemerintahan Kabupaten Nias agar senantiasa berkomitmen dan mewujudkan misi RPJMD 2016-2021,

Yakni aspek tata kelola pemerintahan yang baik dengan prinsip good governance.

Tambahnya, pemkab Nias harus mencari cara baru, nilai-nilai baru dalam mencari solusi dari setiap masalah yang kita hadapi dengan inovasi.

Baca Juga:  Anggota DPRD Dewia Zebua Kabupaten Nias Sambangi Warga.

Pemkab harus meninggalkan cara-cara lama, pola-pola lama, baik dalam mengelola organisasi, mengelola lembaga maupun dalam mengelola pemerintahan,”tegasnya.

Paparnya, dalam .raker Pemerintahan Kabupaten Nias yang dihadiri oleh seluruh OPD.

Rapat Kerja dihadiri oleh Inspektur Propinsi Sumatera Utara, Lasro Marbun.

Bupati Nias Drs.Sokhiatulo Laoly, MM ” poin penting dalam visi Indonesia adalah Perubahan Total.

Artinya Tidak ada lagi pola pikir lama, tidak ada lagi kerja linier, tidak ada lagi kerja rutinitas, tidak ada lagi kerja monoton dan tidak ada lagi kerja di zona nyaman. Penyakit kita adalah di situ. Kita harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja. Kita harus cepat berdaptasi dengan perkembangan zaman,”ucapnya.

Baca Juga:  Musim Hujan Bhabinkamtibmas Sumberkima Imbau Waspada Banjir

Menurut Bupati Nias, pihaknya wajib mewujudkan visi Indonesia, melalui lomba inovasi perangkat daerah lingkup pemerintah Kabupaten Nias dengan gerakan 1 OPD minimal 1 inovasi melalui sinergitas antara rencana dan orientasi (somasi saro).

Baca Juga:  Detik Kasus Jawa-Bali | Mewakili DPN Peradi, Ketua DPC Peradi Bandung hadiri Rakernas KAI.

Bagi perangkat daerah yang telah memenangi lomba akan diberikan dana pembinaan sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen dan kreatifitas dalam memunculkan inovasi.

Mengakhiri, Sokhiatulo mengatakan ” kami akan memonitoring implementasi inovasi ini di Tahun 2020 untuk memastikan apakah memiliki dampak pada peningkatan kinerja OPD,” ucapnya(tim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *