TRENGGALEK I detikkasus.com – Menggelar rapat staf secara daring, Bupati Trenggalek kembali mengingatkan kepada seluruh jajaran OPD untuk terus menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kerja masing-masing. Hal itu dikarenakan peningkatan kasus positif Covid-19 yang cukup siginfikan dalam beberapa waktu terakhir.
Selain masalah penerapan protokol kesehatan, Bupati Trenggalek juga menyampaikan beberapa arahan. Di antaranya meminta pelayanan yang inklusif di masing-masing OPD, seperti penyediaan bidang miring hingga parkir untuk difabel, ruang laktasi, serta adanya fast track dalam hal pelayanan. Selain itu setiap OPD juga diminta untuk responsif terhadap adanya aduan dari masyarakat.
“Terutama dari media sosial yang bisa aktif melaporkan pekerjaan setiap hari untuk transparansi terhadap masyarakat juga, untuk Kominfo juga diperkuat sistemnya dan progress tindak lanjutnya,” tutur Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dalam rapat secara daring, Senin (18/1/2021).
Arahan lain yang disampaikan oleh Bupati adalah dalam mengeksekusi setiap program harus dilakukan dengan semangat tujuan pembangunan berkelanjutan.”Hal ini dapat dicapai dengan memahami 17 goals dalam SDG’s (sustainable development goals) dan disesuaikan dengan indikator sasaran OPD untuk menyokong Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten, SAKIP harus A,” tegas Bupati Nur Arifin.
Kemudian, setiap OPD diharapkan untuk disiplin terhadap pemanfaatan ruang dan pemeliharaan aset publik. Seperti halnya di sektor pertambangan, OPD terkait harus mewajiban setiap kendaraan berat untuk mematuhi aturan tonase yang berlaku dan membuat jalur sendiri. Di samping juga menerapkan reklamasi atau penanaman kembali hingga perbaikan jalan untuk maintenance sehingga sektor tersebut dapat berjalan dengan baik.
“Jangan hamburkan uang, kreatif mengelola sumber PAD dan harus aktif mengakses pembiayaan alternatif, fokus kepada program prioritas, bantuan produktif dan sosial ke masyarakat, juga remunerasi berbasis kepuasan masyarakat,” pesan Bupati.
Rep : Budi Santoso.