Indonesia – Jawa Tengah – Kudus, Detikkasus.com – Apel siaga tersebut melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari Polri, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, Dinas Kesehatan Kab Kudus, Linmas, Komunitas masyarakat tanggap bencana,serta Pramuka ini merupakan pengecekan petugas dilapangan dalam menanggulangi peristiwa bencana alam di wilayah Kabupaten Kudus, utamanya bencana banjir dan tanah longsor saat musim penghujan.
Sesuai Topografi dan Kondisi Geografis wilayah Kab Kudus, dari 9 kecamatan terdapat 2 Kecamatan rawan longsor yaitu Dawe dan Gebog dan rawan banjir Kecamatan Mejobo,Undaan,Kaliwungu,Jati,Bae,dan Jekulo.
“Meskipun bencana alam tidak dapat diprediksi, namun bencana alam dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan menimpa siapa aja sehingga kita sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, harus mampu bergerak cepat, tepat dan efisien apabila sewaktu-waktu terjadi bencana alam”. Ujar Bupati Kudus saat membacakan Sambutan Kapolres Kudus.
Terkait dengan hal tersebut, diharapkan seluruh peserta apel untuk menyiapkan mental dan fisik dalam menghadapi penanggulangan bencana alam. Kenali dan kuasai situasi medan serta lakukan koordinasi yang baik dengan antar instansi dalam menanggulangi bencana alam yang akan terjadi.
Ditempat yang sama Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning Sik,MH menyatakan Apel gelar pasukan dan peralatan dilaksanakan sebagai pengecekan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Hal ini juga merupakan bagian dari komitmen Polres Kudus untuk bersinergi dengan stackholder dalam menanggulangi bencana alam di Kabupaten Kudus. Soal kesiapan personil pihaknya memastikan kesiapannya dan akan dikerahkan dalam penanhgulangan bencana alam.
“Walaupun kita siap siaga betul, mudah-mudahan di wilayah Kudus tidak terjadi bencana, itu harapan yang paling pokok,” ucap Kapolres.
Selanjutnya Bupati Kudus bersama rombongan melakukan pengecekan terhadap kesiapan personil dan kelengkapan sarana prasarana petugas dilapangan dalam penanggulangan bencana alam. (Humas Polres Kudus /Buulolo)