Provinsi Jatim – Kabupaten Lumajang: Detikkasus.com – Kita harus bekerjasama di dalam mengendalikan inflasi daerah. Hal itu disampaikan Bupati Lumajang, Drs. As’at, M. Ag., ketika menutup Rapat Koordinasi Wilayah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Rakorwil TPID) di Pendopo Kabupaten, Selasa (12/12/2017).
Rakorwil tersebut bertujuan untuk pengendalian inflasi, peningkatan ekonomi, dan peningkatan produk unggulan. Penyelenggaraan Rakorwil TPID dimulai sejak Senin (11/12/2017). Rapat Koordinasi Wilayah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Rakorwil TPID) itu, diikuti oleh eks Karesidenan Besuki dan Lumajang.
Dalam kesempatan itu, Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., menandatangani MoU kerjasama antar daerah se- eks Karesidenan Besuki dan Lumajang (Sekarkijang), MoU Industri Kecil Mandiri (IKM) Kabupaten Lumajang dengan Alfamidi, serta peluncuran Gerakan Penggunaan LPG 3 Kg Bersubsidi Tepat Sasaran, dan Operasi Pasar dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional, dan akhir tahun 2017.
Bupati mengapresiasi Alfamidi yang telah bersedia bekerjasama untuk menyediakan produk asli Lumajang. Begitu juga dengan Pertamina yang telah mengawasi perkembangan distribusi LPG bersubsidi, dan Bulog yang ikut aktif menjaga harga beras tetap stabil. Bupati memberikan banyak harapan ke depannya kepada angkatan muda SMA/SMK bisa siap menghadapi persaingan internal bahkan eksternal, terlebih menghadapi persaingan MEA.
Bupati menyebutkan, beberapa tahun lalu eks karesidenan Sekarkijang telah menandatangani MoU dan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Jember namun perlu mengoptimalkan kerjasamanya. Di tahun 2016, bupati juga menyebutkan bahwa Lumajang mendapatkan TPID berprestasi se- Pulau Jawa. Usai memberikan sambutan, bupati memberangkatkan mobil operasi pasar dan menerima penukaran LPG 3 Kg dengan tabung LPG 5,5 Kg oleh PT. Pertamina.
Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Jember Provinsi Jawa Timur, Robi Aryadi menyampaikan, bahwa upaya BI mendorong kerjasama antara pemerintah dan dunia bisnis. Ia menyampaikan apa yang difokuskan oleh Gubernur Jatim, H. Soekarwo adalah mendorong pertumbuhan-pertumbuhan baru di lahan baru. Ia banyak berharap, wilayah lain selain Lumajang dan Banyuwangi mempunyai inovasi baru dan berkontribusi mengenai TPID agar mendapatkan kemajuan yang berarti.
Sumber. (Humas dan Protokol) Pemkab Lumajang.
Reporter: Riaman