Detikkasus.com | Jember – Program Satu Sekolah Satu TNI (PSSST) yang dipaparkan oleh Bupati Jember dihadapan Pangkostrad Letjen TNI Agus Kriswanto maupun Pangdam V/Brw Mayjen TNI Arif Rachman saat berkunjung ke Jember, terus dilakukan rapat-rapat koordinasi untuk merumuskan tehnis pelaksnaannya.
Terkait dengan rencana program yang sudah di launching pada 16/02/2018 oleh Pangdam V/Brw di Alun-alun Jember tersebut dalam rangka untuk membentuk generasi muda yang memiliki kemantapan Bela Negara, Wawasan Kebangsaan dan Kedisiplinan bekerjasama dengan Sekolah Lanjutan Pertama (SMP/Sederajat) dan Sekolah Lanjutan Atas (SMA /Sederajat) di Kabupaten Jember.
Terkait dengan program tersebut saat ditanyakan oleh awak media usai melaksanakan dialog bersama Bupati Jember dr Faida MMR, Dandim 0824 Letkol Inf Arif Munawar serta Danbrigif Raider 9/2 Kostrad Letkol Inf Robby Suryadi di RRI Pro 1 FM pada Kamis 01/03/2018 Pukul 08.30 Wib, dr Faida MMR menyatakan bahwa program tersebut dalam rangka mempersiapkan generasi muda Jember agar memiliki kualitas dan karakter dengan kualitas seperti itu tentunya akan banyak pemimpin masa mendatang yang lahir dari Jember.
Didampingi oleh Danbrigif 9/2 Kostrad dan Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Arif Munawar Bupati Jember menyatakan bahwa dirinya berani melakukan program tersebut adalah dalam rangka meningkatkan kualitas generasi muda di Kabupaten Jember, sebagai wujud pembangunan Sumberdaya manusia utamanya generasi muda.
Saat ditanyakan terkait kapan program tersebut diberlakukan Bupati Jember dr Faida MMR menyatakan bahwa PSSST tersebut saat ini masih dalam proses pembahasan tehnis antara Kodim 0824, Satuan TNI lainnya dan Dinas Pendidikan Kab Jember serta Kabakesbangpol Kab Jember, dan sekitar Bulan April 2018 program tersebut sudah dapat diberlakukan.
Dandim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar yang juga menjadi sasaran awak media memperkuat pernyataan yang disampaikan oleh Bupati Jember dr Faida MMR bahwa PSSST ini sangat selaras dengan program pembinaan teritorial yang sudah dilaksanakan oleh jajarannya untuk itu saya tidak heran kalau Pangkostrad dan Pangdam V/Brw sangat respon sekali terhadap program tersebut.
Terkait dengan program tersebut bagi kami Kodim 0824 bukanlah hal baru karena sebelumnya dan masih berjalan adanya kegiatan Pembinaan Perlawanan Wilayah (Binwanwil) dengan sasaran elemen masyarakat dan pelajar dengan materi pemberian wawasan kebangsaan, Konsensus 4 Pilar Kebangsaan, Kedisiplinan melalui Peraturan Baris Berbaris (PBB), kenakalan remaja dan lain-lain.
Namun dengan memasukkan kegiatan tersebut dalam Program Pemerintah Daerah melalui Program Satu Sekolah Satu TNI tentunya kegiatan ini akan dapat kita lakukan dengan lebih komperhenshif dengan mempertajam materi maupun pematerinya bik dengan muatan-muatan lokal, produk lokal dan lain-lain sesuai arahan Bupti Jember.
Saya sangat setuju sekali dengan fokus Bupati Jember terhadap pembinaan generasi sebagai aset strategis Bangsa indonesia, tuntutan kualitas dan karakter merupakan kebutuhan pokok dalam mepersiapkan generasi bangsa diera global seperti sekarang ini. (sis24)
Bupati Jember, Danbrigif Raider 9/2 Kostrad, Dandim 0824 Sepakat Satu Sekolah Satu TNI Sebagai Wujud Pembangunan Generasi Muda
